Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

1,1 Juta Orang Gunakan QRIS Mandiri Syariah Untuk Alat Transaksi Non Tunai

×

1,1 Juta Orang Gunakan QRIS Mandiri Syariah Untuk Alat Transaksi Non Tunai

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com I Jakarta : PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mensosialisasikan metode pembayaran kode respons cepat yang berstandar nasional atau dikenal sebagai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Sosialisasi ini merupakan implementasi dan bukti dukungan Mandiri Syariah atas metode pembayaran non-tunai yang dianjurkan Bank Indonesia dimana mulai 1 Januari 2020 wajib menggunakan QRIS.

Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah, Achmad Syafii, menyampaikan Mandiri Syariah adalah bank syariah pertama dan satu-satunya yang menjadi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) implementasi QRIS.

“Alhamdullilah, kami bersyukur mendapat kesempatan berkontribusi dalam program Pemerintah khususnya integrasi ekonomi keuangan digital nasional dan pengembangan UKM di Indonesia melalui implementasi QRIS,” kata Achmad Syafii dalam siaran persnya yang diterima mediasumutku.com Selasa (10/3/2020) di Medan.

Baca Juga:   Lagi, JPU Kejati Sumut Tuntut Pidana Mati 5 Kurir 14 Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi 

Menurutnya, QRIS merupakan solusi pembayaran digital yang mudah, cepat dan nyaman bagi masyarakat. Masyarakat cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan PJSP tanpa perlu melakukan top up.

“Menariknya merchant-merchant Mandiri Syariah yang sudah menggunakan QRIS dapat menerima pembayaran dari semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah mengimplementasikan QRIS, baik itu perbankan maupun aplikasi uang elektronik atau dompet elektronik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Achmad, dengan adanya QRIS, transaksi pembayaran menjadi lebih cepat, sistematis, otomatis. Dan bagi merchant uang hasil penjualan langsung tersimpan di bank yang artinya lebih aman dan bisa dimonitor setiap saat.

Di tempat yang sama, Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah, Riko Wardhana, menyampaikan bahwa saat ini Mandiri Syariah sudah memiliki lebih dari 3000 merchant, yang terdiri dari merchant komersial dan juga merchant masjid.

Baca Juga:   Densus 88 Amankan 500 Kotak Amal Diduga Untuk Danai Teroris

“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan mendaftarkan sekitar 20rb debitur pembiayaan mikro segmen perdagangan untuk dijadikan merchant transaksi QRIS,” katanya.

Menurut Riko, metode pembayaran ini dianggap sangat sesuai untuk kalangan generasi millennial yang sudah sangat familiar dengan gadget dan teknologi.

“Sementara bagi merchant yang cepat mengikuti trend pembayaran secara non-tunai atau digital akan lebih berpotensi meningkatkan market dan traffic penjualannya,” kata Riko.

Dia mengatakan, kemudahan bertransaksi dengan QRIS di Mandiri Syariah Mobile bisa juga dinikmati oleh masyarakat yang saat ini belum menjadi nasabah. Calon nasabah dapat dengan mudah melakukan pembukaan rekening secara online dengan cara mendownload aplikasi Mandiri Syariah Mobile di handphonenya dan mengikuti proses pembukaan rekening online.

Baca Juga:   Raih Peringkat 5 Se-Sumut, 3 Peserta MTQ Serdang Bedagai Dihadiahi Umroh

Sementara itu, Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, menambahkan tidak hanya mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi, superapps Mandiri Syariah Mobile juga memudahkan masyarakat dalam beribadah dan berbagi melalui fitur pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, kurban, dll.

“Hingga Februari 2020, terdapat 1200 masjid di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama menggunakan QRIS Mandiri Syariah. Adapun total user Mandiri Syariah Mobile mencapai 1,1 juta pengguna (user) dengan jumlah transaksi sebanyak 24 juta transaksi. (MS5)