Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

123 Pasien Covid-19 Di Sergai Sembuh

×

123 Pasien Covid-19 Di Sergai Sembuh

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Upaya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam mengatasi pandemi Covod-19 menunjukkan hasil yang baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19.

“Sebanyak 123 pasien Covid 19 di Sergai dinyatakan sembuh dari total keseluruhan 164 kasus Covid-19. Sedangkan 36 orang positif Covid 19 lainnya masih dalam isolasi mandiri. Dan, ada 5 orang yang positif Covid-19 telah meninggal dunia,” sebut Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Sergai, Drs Akmal kepada wartawan melalui whatsApp, Senin (21/9/2020).

Akmal menyebutkan, sesuai dengan data nasional yang merujuk dari sistem covid19.go.id/peta-risiko bahwa, Kabupaten Sergai pertanggal 13 September 2020 ditetapkan status peta zona risiko masih bertahan berada pada “ zona orange”.

Zona peta risiko tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah. Datanya akan selalu diperbaharui setiap minggunya oleh satgas penanganan covid-19 nasional.

“Peta risiko dengan zona orange berarti daerah Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat berada pada risiko sedang dengan penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali. Oleh karenanya, tak bosan-bosannya kami mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan 3 M yaitu, menggunakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan yang benar dengan sabun, menjaga jarak (physical distancing) serta menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,” jelas Akmal.

Baca Juga:   PT AFN Sosialisasikan Pencegahan Covid 19

Sementara itu, Dari hasil swab massal yang digelar oleh Pemkab Sergai pada tanggal 16-17 September 2020 lalu, dari 89 orang yang mengikuti test, berdasarkan surat dari laboratorium USU, hasilnya semua negatif.

Ke-89 orang tersebut terdiri dari berbagai unsur seperti, kepala OPD, asisten, staf ahli, camat, kepolisian, protokoler, Babinsa, komisioner dan Sekretariat KPU serta masyarakat.

“Dengan hasil tes yang negatif ini,
kita patut bersyukur dan tentunya lebih mengetatkan lagi penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tandas Akmal. (MS6)