Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

27.924 Peserta Rebut 1.579 Kuota Jalur SNMPTN 2022 di Unimed

×

27.924 Peserta Rebut 1.579 Kuota Jalur SNMPTN 2022 di Unimed

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Sebanyak 27.924 pendaftar bersaing ketat masuk ke Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Saat pendaftaran berakhir pada 28 Februari 2022, para pendaftar itu telah memilih 51 Program Studi di Unimed.

Jumlah peserta itu diketahui melalui data resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jumlah siswa yang sudah mendaftar ke portal SNMPTN sebanyak 1.507.781 siswa.

“Peminat di Unimed tahun ini meningkat, dimana pada 2021 lalu sebanyak 25.780 pendaftar, sedangkan pada 2022 ini pendaftar yang memilih Unimed mencapai 27.924 orang peserta,” sebut Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes, Rabu (2/3/2021).

Menurut rektor, persaingan di SNMPTN 2022 semakin ketat karena kuota SNMPTN Unimed  2022 hanya dibuka untuk 1.579 orang.

Adapun sepuluh Prodi favorit dengan peminat terbanyak di Unimed pada SNMPTN 2022 yakni: (1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3.258 peminat; (2) Manajemen 2.023 peminat; (3) Gizi 1.243 peminat; (4) Ilmu Komputer 1.193 peminat; (5) Pendidikan Bimbingan dan Konseling 1.132 peminat, (6) Akuntansi 997 peminat, (7) Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah 978 peminat; (8) Pendidikan Bahasa Inggris 874 peminat; (9) Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer 870 peminat; dan (10) Pendidikan Biologi 868 peminat.

Baca Juga:   Kolaborasi dengan University of Twente, USU Bersiap jadi Universitas Kelas Dunia

Dari total pendaftar, ada tiga Program Studi yang memiliki keketatan persaingan cukup tinggi, yaitu : 1) Prodi Manajemen, jumlah pendaftarnya 2023, sementara kuota yang akan diterima hanya 24, sehingga memiliki keketatan 1:84. 2) Prodi Ilmu Komputer, jumlah pendaftar ada 1193, kuota yang akan diterima 24, jadi memiliki keketatan 1:49, dan 3) Prodi Akuntasi, jumlah pendaftarnya 997, kuota yang akan diterima 20, sehingga memiliki keketatan 1:49.

Untuk Prodi PGSD selalu menjadi unggulan yang paling banyak peminatnya, setiap tahunnya selalu menempati urutan pertama peminat tertinggi pada penerimaan mahasiswa baru di semua jalur.

Hal ini mengindikasikan, banyak masyarakat yang berminat kuliah di Prodi PGSD tersebut. Kemungkinan dilatarbelakangi oleh peluang kerja lulusan Prodi PGSD yang menjanjikan, dan peluang langsung kerja setelah tamat jadi acuan masyarakat.

Baca Juga:   Refleksi Akhir Tahun 2021, Ini Capaian Unimed

Selain itu, prodi lainnya juga mengalami kenaikan dalam jumlah peminat setiap tahunnya, seperti Manajemen, Gizi, Ilmu Komputer, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Pendidikan TIK dan lainnya. Ada tiga Prodi dengan keketatan yang sangat tinggi, yakni Prodi Manajemen, Ilmu Komputer dan Akuntansi. Prodi Manajemen Unimed, memang tahun 2021 lalu melalui jalur SNMPTN memiliki keketatan tertinggi secara nasional.

Kelulusan SNMPTN akan diumumkan pada 29 Maret 2022, yang dapat dilihat di laman ltmpt.ac.id atau unimed.ac.id.

Rektor mengingatkan peserta yang belum dinyatakan lulus di Unimed jangan berkecil hati, karena memang persaingan yang sangat ketat.

“Masih ada jalur SBMPTN yang kuotanya lebih banyak dari SNMPTN. Kemudian setelah SBMPTN, juga masih ada jalur Seleksi Mandiri Unimed,” ujarnya.

Baca Juga:   Papua Damai adalah Indonesia Damai Kata Majda El Muhtaj

Seleksi SNMPTN dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. b) Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung. Kebijakan LTMPT, siswa yang telah lulus jalur SNMPTN 2022 nanti, tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti jalur UTBK-SBMPTN.

Pilihan Prodi pada jalur SNMPTN yang telah dipilih oleh pendaftar merupakan pilihan final sesuai minat dan bakat yang telah ditentukan.

Rektor mengingatkan, kunci sukses untuk bisa diterima kuliah di Unimed, sesungguhnya melalui berdoa, berusaha belajar secara maksimal, dan persiapkan pengetahuan dan mental dengan baik.

“Tidak ada kata terlambat, jika ada niat baik dan kesungguhan untuk sukses, pasti akan ada jalan untuk meraihnya,” katanya. (MS7)