Mediasumutku.com | Tanjungbalai – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai telah menyiapkan kapal ferry milik swasta guna melakukan penjemputan terhadap 440 orang warganya yang berada di Malaysia dalam beberapa hari kedepan.
Hal tersebut dipastikan setelah digelarnya rapat melalui video conference (vidcon) antara Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial beserta Forkopimda bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan membahas pemulangan TKI di pendopo rumah dinas Wali Kota, pada Sabtu (9/5/2020).
Hanya saja, penjemputan dilakukan bertahap, untuk awal hanya 150 orang TKI yang terlebih dahulu bakal diangkut menggunakan kapal ferry dari Port Klang, Malaysia menuju Pelabuhan Teluknibung, di Tanjungbalai
“Dari 440 jumlah TKI maupun WNI asal Tanjungbalai, untuk tahap pertama, Pemko akan memfasilitasi pemulangan 150 orang dulu. Sampai di Pelabuhan Teluknibung, akan langsung dibawa ke Posko Karantina Sementara untuk proses pemeriksaan kesehatan dan proses karantina,” jelas Syahrial.
Menurut Syahrial, langkah itu diambil menyahuti permohonan masyarakat Tanjungbalai di Malaysia agar dibantu kepulangan mereka, akibat terjebak lockdown di negeri jiran tersebut.
“Selaku Ketua Gugus Tugas Tanjungbalai, saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sumut, pemerintah pusat baik Kemenhub dan KBRI di Malaysia untuk membantu kepulangan warga Tanjungbalai. Seluruhnya berdasarkan hasil pendataan ada 440 orang,” sebutnya.
Sementara, Kepala Kantor KSOP Tanjungbalai Asahan, Afrizal Tanjung mengatakan, pemulangan 440 TKI asal Tanjungbalai akan berlangsung dalam tiga tahap menggunakan kapal milik swasta, Jetstar.
“Teknis kedatangan dari Port Klang, TKI diberikan masker dan mengisi data. Kemudian diserahkan ke KKP Tanjungbalai dan saat tiba di Pelabuhan Teluknibung akan langsung dilakukan pengecekan kesehatan. Lalu masker yang dipakai dari Malaysia diganti dan mengikuti proses selanjutnya,” ungkap Afrizal.
Terpisah dalam vidcon tersebut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dirjen Hubla Kemenhub, Capt Wisnu Handoko menyatakan pihaknya akan segera mengeluarkan surat izin terkait pemulangan ratusan TKI asal Tanjungbalai tersebut. Rencananya surat tersebut akan dikeluarkan pada Senin (11/5/2020) mendatang.
Wisnu berharap seluruh stakeholder, baik Pelindo I Cabang Tanjungbalai, Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, KSOP, TNI dan Polri harus saling bekerja sama dengan Pemko Tanjungbalai agar proses pemulangan ini bisa berjalan lancar.
