Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineKesehatan

800 Prajurit Kodam I, Ikuti Sosialisasi dan Jalani Tes Urin yang Di Gelar Aspam Kasad

×

800 Prajurit Kodam I, Ikuti Sosialisasi dan Jalani Tes Urin yang Di Gelar Aspam Kasad

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Dalam rangka melindungi Prajurit TNIAD dan Keluarga Besar Kodam I/Bukit Barisan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba maka Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah telah  melaksanakan tindakan Preventif dan Antisipatif secara maksimal sehingga para prajurit terhindar dari bahaya Narkoba itu.

Demikian hal yang dikatakan Pangdam I, saat menerima kunjungan kerja Asisten Pengamanan (Aspam) Kasad, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Kehadiran Aspam Kasad untuk menggelar acara Sosialisasi dan Uji Petik atau tes urine sebagai program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Balai Prajurit Mokodam I/BB di Medan, Selasa (3/3/2020). Terdata 800 Personel Kodam I yang mengikuti Uji Petik tersebut.

Pangdam I, mengatakan akhir-akhir ini Indonesia telah menjadi lahan empuk bagi peredaran narkoba di Asia Tenggara, yang kian marak. Bahkan peredaran narkoba juga sudah menyentuh di kalangan Prajurit TNI dan keluarganya.

Baca Juga:   Gubernur Edy Rahmayadi Sampaikan Tiga Persiapan Menuju Ternate

Untuk itu, Pangdam I memandang perlu upaya preventif dan antisipatif untuk melindungi Prajurit TNI, khususnya Keluarga Besar Kodam I/Bukit Barisan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang kian memprihatinkan dan semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Selaku Pangdam I/Bukit Barisan maupun pribadi, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Aspam Kasad beserta rombongan yang sudah berkenan memberikan sosialisasi tentang narkoba kepada Prajurit dan PNS serta Keluarga Besar Kodam I/Bukit Barisan wilayah Medan,” ucap Mayjen Fadhilah.

“Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya cegah-tangkal terhadap berbagai cara yang di lakukan agar para bandar narkoba tidak bisa memanfaatkan Anggota TNIAD maupun keluarganya dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ucap Fadhilah.

Baca Juga:   Yonkav 6/NK Uji Kesiapan Kendaraan Tempur

Pati TNI AD lulusan Akmil 1988 ini menilai, ulah sindikat narkoba yang terus menerus berusaha menggerogoti bangsa ini dengan bisnis narkobanya, telah mampu menembus segala lini, termasuk jajaran TNIAD.

“Tidak berlebihan jika negeri ini berada dalam status darurat narkoba. Maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, tidak hanya kalangan orang dewasa yang menjadi sasarannya, namun juga wanita dan anak-anak,” ungkap mantan Kapuspen TNI itu.

Penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI baik sebagai pengguna apalagi menjadi pengedar, lanjut Fadhilah, merupakan salah satu dari pelanggaran berat yang harus dihindari Prajurit dan Keluarganya.

Fadhilah mengungkap, beberapa oknum anggota TNI di jajaran Kodam I/Bukit Barisan yang diduga sebagai pemakai dan pengedar narkoba, sudah banyak yang diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan

Baca Juga:   Peserta Latsitardanus Tiba di Belawan

Di akhir sambutannya, Mayjen Fadhilah menekankan kepada seluruh peserta yang hadir, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, jangan main main terhadap Narkoba, jauhilah Narkoba sehingga Prajurit dan keluarganya dapat selamat dari pengaruh bahaya narkoba tersebut,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan, Kasdam, Irdam, Asrendam dan para Asisten Kasdam, para Kabalak, para Danyon BS, Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan dan pengurus serta anggota, termasuk para Perwira, Bintara dan Tamtama maupun PNS Kodam I/Bukit Barisan.