mediasumutku.com| MEDAN– Akhir pekan ini, kinerja pasar keuangan diperkirakan akan mengalami pemulihan. Kendati demikian hari ini hanya membukukan kenaikan tipis. Kenaikan IHSG sendiri masih terbilang landai, karena meskipun menguat disesi pembukaan di level 4.867,96, namun IHSG seakan enggan untuk beranjak menguat lebih jauh. Karena trennya mencoba kebawah, dan sejauh ini mencoba mendekati level penutupan sehari sebelumnya.
Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, sementara itu, mata uang rupiah bergerak melemah di pagi ini. Rupiah diperdagangkan diatas Rp14.900 atau tepatnya dikisaran level Rp14.908 per US Dolar.
“Rupiah sendiri juga masih akan berkonsolidasi di level Rp14.900 akhir pekan ini. Karena trennya masih menunjukan adanya potensi tekanan walaupun tidak sebesar 3 hari perdagangan belakangan ini,”katanya, Jumat (25/9/2020).
Tren penguatan US Dolar juga membuat harga emas dunia belakangan ini mengalami penurunan. Sejauh ini emas bertengger di kisaran level $1.864 per ons troy. Emas belakangan tidak begitu diminati seiring dengan mulai membaiknya sikap investor dalam menyikapi data data di AS.
“Walaupun inflasi masih menjadi PR besar di AS yang diyakini masih belum akan capai target 2% dalam waktu dekat,”katanya.
Bahkan akhir pekan ini, IHSG dan Rupiah masih berpeluang untuk diperdagangkan di zona hijau. Minimnya sentiment membuat pelaku pasar juga harus berhati hati dengan kemungkinan terjadinya koreksi secara tiba-tiba.(MS11)
