Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutKesehatanSumut

Akhmad Khambali : Pada Akhirnya Kita Harus Terbiasa Hidup Berdampingan Dengan Covid-19

×

Akhmad Khambali : Pada Akhirnya Kita Harus Terbiasa Hidup Berdampingan Dengan Covid-19

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Gema Santri Nusa Kyai Akhmad Khambali lebih banyak beraktivitas dan bertatap muka dengan sesama pengurus melalui jaringan telekomunikasi. Hal itu terpaksa harus dijalani dengan sepenuh hati karena di masa pandemi Covid-19 ini ada aturan yang mengimbau seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

“Setelah penurunan level PPKM dan sudah dibolehkan tatap muka, saya juga masih membatasi pertemuan. Kalau pun harus ikut dan hadir dalam sebuah pertemuan, kita pastikan dulu jumlah orang yang ikut dalam pertemuan tersebut tidak melebihi kapasitas yang disarankan,” kata Akhmad Khambali, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga:   Kabupaten Batu Bara Bersiap ke PPKM Level 1

Kalau pun ada undangan untuk menjadi pemateri dalam sebuah seminar atau diskusi, Akhmad Khambali masih lebih memilih daring daripada harus berkerumun atau berkumpul di satu tempat.

“Akan tetapi, kalau untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama dalam suasana yang sangat terbatas, saya baru datang dan ikut serta dalam pertemuan tersebut,” tandasnya.

Pada akhirnya, lanjut Khambali dengan adanya pandemi Covid-19 ini kita jadi terbiasa hidup berdampingan dengan Covid-19. Walaupun pada awalnya kita sangat takut keluar rumah, bahkan ketemu dengan orang lain atau teman dekat sekalipun kita sangat curiga.

Pasca diberlakukannya program vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua bagi semua warga, kata Khambali membuat kekhawatiran kita semakin menurun.

Baca Juga:   Per Juni 2021, Penyaluran Kredit UMKM di Sumut Tumbuh 2,5 Persen

“Walaupun sudah divaksin, dalam kegiatan di Masjid atau dalam seminar kita selalu ingatkan semua warga masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya.

Hidup berdampingan dengan Covid-19 tambah Khambali, menjadikan kita lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalani hidup. Dulu, kalau kita memakai masker dianggap sombong. Tapi sekarang sudah menjadi keharusan. Dimana-mana sudah ada tulisan ‘Wajib Masker’, terbiasa dengan cuci tangan pakai sabun di air mengalir dan mengatur jarak saat bertemu dengan orang lain.

“Kebiasaan baru ini menjadikan kita lebih menghargai hidup dan memiliki kewaspadaan lebih demi menjaga kesehatan diri kita sendiri,” pungkasnya. (james)