Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanMedan

Akhyar Cek Epicentrum Penyebaran Virus Corona Di Dinkes Medan

×

Akhyar Cek Epicentrum Penyebaran Virus Corona Di Dinkes Medan

Sebarkan artikel ini
Plt Walikota Medan

Mediasumutku.com | Medan – Usai menjalani masa isolasi dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama 14 hari, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi kembali bekerja. Akhyar memulai pekerjaannya dengan meninjau posko Covid-19 yang berpusat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Medan Jalan Rotan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/4/2020).

Plt walikota Medan Akhyar Nasution di Kantor Dinkes Medan, Rabu (1/4/2020).

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memantau perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dalam tinjauannya Akhyar mengecek data mutakhir mengenai jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Kota Medan. Adapun data ODP telah dihimpun dari laporan per Kecamatan yang berjumlah 610 orang per 31 Maret 2020 dan data PDP mencapai 75 orang per 31 Maret 2020 melalui data yang diberikan seluruh rumah sakit yang menangani kasus Covid 19.

Baca Juga:   Perkuatkan Wilayah Timur Indonesia, Pangdam I/BB Kirim Personil Apter

“Setiap hari kita melihat ada penambahan baik ODP dan PDP, saya harap ini tidak melemahkan kita namun semakin waspada untuk menjaga diri dan keluarga,” ucapnya.

Akhyar mengungkapkan bahwa pihak Pemko Medan telah membuat posko pemantauan. Posko ini, sambung Akhyar juga dapat difungsikan sebagai tempat pelayanan pengaduan bagi masyarakat terkait pencegahan Covid-19.

Akhyar menginginkan peran posko terus dioptimalkan, terutama memantau kesehatan warga di masing-masing kecamatan atau bahkan hingga ke kelurahan.
“Dengan adanya posko pemantauan ini, maka masyarakat dipermudah dalam mendapatkan penanganan serta informasi terkait Covid-19,” jelas Akhyar.

Akhyar juga meminta Dinas Kesehatan atau Dinkes agar menganalisis penyebab seseorang dapat terpapar wabah virus corona (Covid-19) sehingga sebagai garda terdepan dapat mengambil langkah yang efektif untuk melakukan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga:   IDI Medan Diminta Sosialisasikan dan Beri Edukasi Tentang Pernikahan Dini Di Belawan

“Saya meminta Dinkes selaku garda terdepan membuat analisis penyebab kenapa seseorang dapat terpapar virus corona, perhatikan juga riwayat perjalanannya apakah pernah melakukan perjalanan ke tempat epicentrum corona sehingga kita dapat mengambil langkah yang efektif untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Akhyar.

Kepada masyarakat Akhyar mengimbau untuk tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah untuk menghindari kerumunan dan tetap dirumah, menjaga jarak aman dengan orang lain atau social distancing dan physical Diatancing, marilah kita lakukan pola hidup bersih dan sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi dan berimbang, mencuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir, meningkatkan imunitas tubuh dan lain sebagainya.

“Bagi warga yang terpapar virus corona harus istirahat di rumah hingga sembuh, dengan langkah begitu saja ia dapat membantu memutus rantai penyebaran dengan tidak menularkan ke orang lain. Jadi, bagi warga yang sehat tetap sehat tidak tertular dan warga yang tepapar dapat sembuh dan tidak menularkan ke orang lain,” tegas Akhyar.

Baca Juga:   Gelar Pengabdian pada Masyarakat, Dosen Fakutas Teknik USU Pasang Pompa Air Bertenaga Surya di Pondok Pesantren