Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Aksi Ratusan Petani Marhaen Bandar Khalipah Di Protes Warga

×

Aksi Ratusan Petani Marhaen Bandar Khalipah Di Protes Warga

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|SERGAI- Aksi ratusan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Petani Marhaen Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara di depan kantor Bupati Serdang Bedagai, Kamis (10/6/2021) mendapat protes dari warga. Pasalnya, aksi tersebut mengumpulkan orang dalam jumlah banyak ditengah pandemi Covid-19 dan dikhawatirkan dapat terpapar Covid-19.

“Dalam situasi pandemi, malah gelar aksi demo, mengumpulkan massa banyak, kerumuman di dalam mobil pulak, bagaimana virus covid-19 nya hilang,”celetuk warga yang melintas.

Hal serupa dikatakan Adi, warga sekitar. Dia berharap, aksi dapat dilakukan dengan menyampaikan aspirasi melalui perwakilan beberapa orang saja. Dengan begitu, orang tidak berkerumun.

“Kalau masyarakat mau menyampaikan aspirasi tapi tidak dipikirkan kondisi saat ini. Padahal, perwakilan aja pasti pemerintah mau menampungnya aspirasi mereka. Kalau sepert ini, nanti siapa yang disalahkan,” uja Adi kepada mediasumutku.com saat melihat massa berukumunan di kantor Bupati Sergai.

Baca Juga:   Antisipasi Hama, Petani Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Berdasarkan amatan wartawan, massa tampak berkumpul di dalam truk, bus dan pick up di depan kantor Bupati Sei Rampah. Aksi tersebut langsung mendapatkan teguran dari aparat pihak kepolisian.

Dilokasi, ratusan massa langsung dialihkan menuju kantor DPRD Sergai dengan cara berjalan kaki dan tidak menggunakan mobil kendaraan guna menyampaikan tuntutan aspirasi kepada pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Dalam orasinya, massa yang membawa pengeras suara dan membentang spanduk dengan bertulisan ” Kembalikan hutan mangrove kepada masyarakat bandar Khalipah yang Dirampag oleh mafia tanah dan PT. PCAS.

“Cabut izin PT.PCAS yang merapas lahan tanaman hutan bakau bandar khailipah. “Stop !! Kriminalisasi terhadap petani”.

Aksi massa juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Sergai saat menuju kantor DPRD Sergai yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang bersama Pejabat Utama Polres Sergai. Meskipun arus lalulintas mengalami kemacetan, namun arus lalin kembali normal setelah personil Satlantas langsung mengatur jalinsum. (MS6)


Baca Juga:   Tabrak Dua Warga Hingga Tewas, Sopir Mini Bus di Asahan Jadi Tersangka