Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: Fundamental Perekonomian Dorong IHSG Menguat

×

Analis: Fundamental Perekonomian Dorong IHSG Menguat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan menguat 1,40%. Pada perdagangan Jumat (20/22) ditutup menguat 0,55% atau naik 34,44 poin ke level 6.284.

Penguatan ini diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan hari Senin, (23/12). Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola kenaikan IHSG masih terlihat untuk Senin, jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

“IHSG berada pada kisaran 6.123-6.336,” katanya.

Ia menjelaskan, pola kenaikan pada pergerakan IHSG ditunjang beberapa faktor, salah satunya inflow sejak awal tahun yang masih positif. Asal tahu saja, secara year to date, aksi beli asing tercatat menghijau Rp 43,26 triliun. Selain itu, Surya melihat stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian menjadi faktor pendorong lainnya.

Baca Juga:   Tak Sesuai Regulasi, Shopee Turunkan Ratusan Produk Kesehatan

Sementara itu, analis Binaartha Technical Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi pergerakan IHSG pada Senin (23/12) juga akan menguat.

“Support pertama maupun kedua memiliki berkisar pada 6.210-6.167. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 6.304-6.348,” katanya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (20/12).

Berdasarkan indikator, kata Nafan, MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

pada perdagangan Jumat (20/12) sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menjadi penopang dengan penguatan hingga 2,07% atau setara 23,02 poin. Sementara sektor perdagangan, jasa & investasi menjadi pemberat dengan koreksi sebesar 0,89% atau setara 6,92 poin.

Baca Juga:   Sebagian Besar Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan