Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: IHSG Bangkit Dipicu Sentimen Domestik

×

Analis: IHSG Bangkit Dipicu Sentimen Domestik

Sebarkan artikel ini

mediasumut.com | JAKARTA – Awal pekan, perdadagang Senin (21/10/2019) Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali bangkit. Bangkitnya rupiah hari ini didominasi oleh sentimen domestik terkait pemerintahan baru Jokowi – Ma’ruf Amin yang baru saja dilantik kemarin.

Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah pasar spot menguat 0,47% dengan mengambil posisi Rp 14.081 per dolar AS. Penguatan juga terjadi di kurs tengah BI yang saat ini ada di posisi Rp 14.132 per dolar AS dengan naik sebesar 0,06%.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal bilang bangkitnya rupiah dikarenakan faktor domestik. Ia mengatakan bahwa dampak semuanya datang dari pemerintahan Jokowi – Ma’ruf.

Pertama, kelancaran pada pelantikan presiden baru yang membangkitkan mata uang garuda. “Didorong dari lancarnya pelantikan presiden Jokowi kemarin.” ujar Faisyal.

Baca Juga:   Penilaian Akuntabilitas Instansi Pemerintah Asahan Dapatkan Predikat B

Masih tentang Jokowi, Faisyal juga menilai penguatan terjadi seiring adanya pemanggilan calon menteri yang akan membantu kinerja presiden dalam periode 5 tahun mendatang.

Ia bilang pelaku pasar masih optimistis dengan beberapa orang yang sudah dipanggil ke istana untuk menduduki jabatan menteri. “Pasar masih melihat calon menteri Jokowi dianggap sesuai dengan keinginan pasar atau dipandang baik,” jelasnya.

Sentimen ini dirasa masih akan mewarnai pergerakan rupiah hingga pelantikan kabinet nantinya. Faisyal berpendapat jika nama-nama yang dipanggil masih akan terus sesuai dengan keinginan pelaku pasar bukan tidak mungkin rupiah akan masih bisa menguat.

Oleh karena itu, pasar masih menunggui kepastian jabatan-jabatan apa yang akan ditempati oleh calon-calon menteri tersebut.

Baca Juga:   IHSG Masih Dibayangi Aksi Profit Taking