Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: Rupiah Bergerak Terbatas Cenderung Stagnan

×

Analis: Rupiah Bergerak Terbatas Cenderung Stagnan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Perdagangan Kamis (26/12) dari posisi Senin (23/12). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,03% ke Rp13.982 per dolar AS ketimbang Senin lalu. Rupiah makin perkasa menjelang akhir tahun meski pasar cenderung sepi. Kurs rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 13.958 per dolar AS

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana menyebut, likuiditas di pasar keuangan juga cenderung terbatas. Oleh sebab itu pergerakan rupiah ikut terbatas sehingga hanya mampu terapresiasi terbatas. Fikri menambahkan, apresiasi yang terjadi pada rupiah hari ini juga lebih didorong oleh pelemahan dolar AS.

“Saya lihat sudah agak sepi dari biasanya, atau likuiditas cenderung terbatas. Karenanya pergerakan rupiah juga terbatas. Apresiasi tersebut sepertinya lebih didorong oleh pergerakan indeks dolar yang juga turut turun di hari ini,” tutur Fikri.

Baca Juga:   Analis: Perang Dagang Membara Dorong Rupiah Melemah

Pada perdagangan hari ini, Fikri memperkirakan pasar menantikan data klaim pengangguran AS dan stok minyak mentah AS yang juga akan dirilis hari ini.

“Kalau data jobless claim lebih lemah dari konsensus sepertinya rupiah akan bisa menguat, begitupun bila harga minyak dunia juga menurun,” jelas Fikri.

Fikri memperkirakan rupiah masih akan bergerak terbatas cenderung stagnan di rentang Rp 13.930-Rp 14.010 per dolar AS.