Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: Sentimen Eksternal akan Dongkrak Rupiah

×

Analis: Sentimen Eksternal akan Dongkrak Rupiah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Bloomberg mencatat pada perdagangan Jumat (1/11) pukul 16.34 WIB, rupiah tercatat menguat 0,03% ke level Rp 14.038 per dolar AS dari penutupan sebelumnya.

Malah sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, justru terkoreksi sebanyak 58 poin atau 0,41% menjadi Rp 14.066 per dolar AS.

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan (4/11) diprediksi bakal menguat. Adapun sentimen yang bakal mendominasi pergerakan rupiah besok, diyakini banyak berasal dari eksternal.

Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, pergerakan rupiah berpeluang untuk menguat pada Senin (4/11). Dari dalam negeri, sentimen terkait berita inflasi Oktober yang cenderung rendah, masih menjadi sentimen positif bagi penguatan pasangan USD/IDR.

Baca Juga:   Harga Emas Spot Turun 0,07%

Sedangkan dari sentimen eksternal, China dikabarkan tengah meragukan kesepakatan dagang jangka panjang dengan Amerika Serikat (AS). “Alhasil, mata uang safe haven seperti yen dan swiss franc menguat di akhir pekan lalu,” jelas David.

Di sisi lain, klaim angka pengangguran AS yang dirilis akhir pekan lalu tercatat tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Dengan begitu, David menilai berbagai sentimen tersebut mampu membawa rupiah menguat di kisaran Rp 14.000 per dolar AS, dengan potensi resistance di level Rp 14.080 per dolar AS, awal pekan ini.[kontan]