Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Anggota DPRD Sumut Sidak Penanganan Bantuan Paket Sembako di Batubara

×

Anggota DPRD Sumut Sidak Penanganan Bantuan Paket Sembako di Batubara

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Batubara – Tiga anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara melaukukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus kunjungan untuk melihat tahapan pendistribusian paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Batubara. Inspeksi tersebut dengan melihat langsung ke tempat pengemasan di SMA Negeri 1 Sei Suka, pada Minggu (31/5/2020).

Ketiga anggota DPRD Provinsi Sumut tersebut adalah, Yahdi Khoir Harahap dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Hadian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Darwin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada kunjungan tersebut, ketiga anggota DPRD Sumut ini mengaku kecewa dengan penanganan dan pengemasan sembako bantuan dari Pemprov Sumut tersebut yang tidak diperhatikan dengan baik sehingga ada sejumlah barang telah rusak seperti beras dan mie instan yang sudah basah hingga tidak layak konsumsi.

Baca Juga:   Bupati Sergai Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021

“Paket kemasannya hancur, isinya terburai, beras basah, mie instannya basah, gulanya juga berserakan sehingga tidak layak lagi untuk untuk dikonsumsi, kami sangat kecewa terhadap perlakuan ini, ” kata Hadian.

Pada kesempatan itu politisi dari partai keadilan sejahtera itu langsung menegur sekretaris GTPP Kabupaten Batubara Wahid Khusairi dan langsung juga menegur kepala dinas sosial kabupaten Batubara Ishak Liza melalui saluran telephon genggamnya.

Ahmad Hadian menyampaikan kekecewaan nya kepada kedua pejabat GTPP Kabupaten Batubara atas perlakuan yang menurutnya tidak profesional dalam penanganan penyimpanan paket sembako tersebut.

“Inikan sembako untuk makanan rakyat, kalau kondisinya rusak seperti ini sudah tidak layak lagi untuk di konsumsi, “tegas Hadian yang juga meminta kepada pejabat GTPP Batubara itu agar mensortir kembali bantuan paket yang rusak dan kemudian mengganti kemasannya dengan yang baru.

Baca Juga:   KNIA Terus Berupaya Memberikan Layanan Penerbangan Aman dan Sehat