Medan, Mediasumutku.com– Ketua Umum Agricultural and Processed Food Products Export Development Authority (APEDA), Shri Paban Kumar Borthakur, memuji potensi dan kemajuan Provinsi Sumatera Utara. Bahkan, Shri Paban Kumar Borthakur menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat baik.
Pujian itu disampaikan oleh Shri Paban Kumar Borthakur saat menyampaikan kata sambutan dalam acara India-Indonesia Business Meeting on Potential for Cooperation in Agriculture Sector, di California Meeting Room Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Rabu (18/9/2919).
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekda Provsu) Hj Sabrina, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Sumut Hasmirizal Lubis, Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Hendra Utama, Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Investasi dan Promosi Jonner Napitupulu, serta ratusan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Sumut.
Sementara dari pihak India, selain Shri Paban Kumar Borthakur, hadir juga Konsulat Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj, Tarun Bajaj selaku Direktur Eksekutif APEDA, dan puluhan pengusaha bidang pertanian India yang tergabung dalam APEDA.
Baca juga: India: “Kami Beli CPO Anda, Kenapa Anda Tidak Beli Beras Kami?”
Ekspor Sumut ke India Tinggi, Berharap Indonesia Longgarkan Aturan
Dengan potensi yang ada tersebut, Shri Paban Kumar Borthakur mengajak Provinsi Sumatera Utara untuk menjalin kerjasama perdagangan kedua belah pihak. Apalagi, ujarnya, India dan Indonesia punya banyak kemiripan satu sama lain. India sendiri merupakan salah satu mitra bisnis terbesar Sumut.
Sebelumnya ekda Provsu Hj Sabrina menyebutkan India berada di posisi ke enam dalam hal investasi di Sumut. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengharapkan kerjasama terus berjalan dan meningkat. Menurut Sabrina, banyak sektor bisnis yang berpotensi besar untuk dikerjasamakan. Beberapa di antaranya, pertanian, peternakan, perkebunan, serta pariwisata.
Sabrina juga memaparkan sejumlah infrastruktur yang dimiliki Sumut, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung. Posisi Sumut juga strategis bagi perdagangan.
Hal tersebut mendukung kegiatan perdagangan bagi pengusaha yang masuk ke Sumut. Khusus pariwisata, Sabrina mempersilahkan delegasi bisnis untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Sumut.
Beberapa daerah wisata yang berpotensi dikembangkan seperti Danau Toba, Bahorok, Tangkahan, Pulau Mursala dan lainnya. “Anda dapat mengunjungi dan berinvestasi,” ujarnya.
Senada dengan Sekdaprov Sabrina, Konsul Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj menyampaikan, India adalah mitra bisnis Provinsi Sumatera Utara terbesar keenam. India menjadi pasar utama ekspor Kelapa Sawit. Selain itu banyak lagi sektor yang berpotensi dikerjasamakan, seperti pengolahan produk pertanian, mesin tekstil, pertanian, pinang, karet dan lainnya.(MS1/MS1)
