Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Apresiasi Pekerja Sampah, OPPA dan BSIS Gelar Peduli Pahlawan Lingkungan

×

Apresiasi Pekerja Sampah, OPPA dan BSIS Gelar Peduli Pahlawan Lingkungan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Mengapresiasi kontribusi para pekerja pengelola sampah, program yang bergerak di bidang pembangun ekosistem inovasi sosial, Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA) berkolaborasi dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) menggelar “Peduli Pahlawan Lingkungan”.

Aksi bakti sosial ini membagikan 200 paket alat pelindung diri (APD) pemilahan sampah dan sembako kepada para pekerja sektor sampah pada 10 Mei lalu. Event dihadiri pemulung, nasabah dan pegawai BSIS.

Ketua Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS),, Anjar Putro, aksi sosial “Peduli Pahlawan Lingkungan” ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peranan, keselamatan kerja dan peningkatan kesejahteraan pekerja pengelola sampah.

“Pekerjaan pengelolaan sampah masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat di lingkungannya. Harapannya semoga ke depan akan ada banyak lagi pihak yang mau bersinergi untuk berkontribusi terhadap program serupa, khususnya dari pemerintah terkait,” kata Anjar, Senin (14/6/2021).

Baca Juga:   Akses Pendanaan Makin Mudah bagi Pelaku Pasar Modal

Disebutkannya, pengelolaan sampah di Indonesia dan di seluruh dunia mayoritas dijalankan oleh pekerja informal. Berdasarkan data International Labor Organization (ILO), hanya sekitar 4 juta dari total 9-14 juta pekerja di sektor pengelolaan sampah di seluruh dunia terhitung formal.

“Artinya, mayoritas pekerja sektor informal dalam kesehariannya berinteraksi dengan sampah tak memakai perlengkapan pengaman
memadai dimana risiko terinfeksi material asing dan kecelakaan kerja sangat tinggi. Belum lagi kemungkinan tertular Covid-19,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Agus Winarto (46) menyampaikan aksi sosial ini menandai bahwa pekerja sektor sampah mulai diperhitungkan.

“Insya allah ke depannya kami lebih bersemangat dan bisa memberikan kontribusi lebih,” lanjut Agus yang juga ketua Bank Sampah Songolikoer Surabaya.(MS11)

Baca Juga:   Fintech Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Untuk UMKM