Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
NasionalSumut

Bangka Belitung Belajar Kembangkan Budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi Di Sergai

×

Bangka Belitung Belajar Kembangkan Budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi Di Sergai

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Dinilai memiliki potensi pertanian yang baik, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mendapat kehormatan atas kunjungan kerja (Kunker) dari Forkopimda Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk mempelajari budidaya kelapa genjah pandan wangi, di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin dan Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan, Senin (21/9/2020).

Gubernur Provinsi Babel DR Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, tujuannya melakukan kunjungan kerja ke Sergai untuk meninjau lokasi budidaya kelapa genjah pandan wangi di Kecamatan Pantai Cermin serta lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan .

“Saya sangat senang sekali dengan kunjungan ini. Insya Allah kedepannya kami akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Sergai sehubungan dengan Provinsi Bangka Belitung yang sekarang telah menjadi destinasi wisata baik dalam dan luar negeri. Tentunya kita harus meningkatkan bermacam-macam varietas dan produk yang akan dijual, salah satunya dengan kelapa genjah pandan wangi ini,”ungkapnya.

Erzaldi menyebutkan, kelapa genjah pandan wangi ini berbeda dengan kelapa biasa terutama harga jualnya yang tinggi dibandingkan dengan jenis kelapa lainnya.

“Ini akan menjadi salah satu peluang tidak saja peluang bagi para petani kita, tentu juga peluang jual untuk kawasan-kawasan wisata yang ada di Babel. Dengan semakin banyaknya komoditi-komoditi yang kita sajikan kepada para pengunjung, tentunya akan semakin banyak juga perolehan nilai tambah bagi masyarakat kita yang akan melakukan kegiatan penanaman komoditi ini,”terangnya.

Dikatakannya, pihaknya akan mendorong para petani di Bangka Belitung untuk menanam kelapa genjah pandan wangi ini, dengan nilai tambahnya lebih dari kelapa biasa.

Baca Juga:   Ini Dia Akhir Pelarian Hendra Subrata, Buronan Kasus Percobaan Pembunuhan Tahun 2008

“Point utamanya adalah untuk menambah dan mengefektifkan tanah-tanah disekitar lahan persawahan. Kemudian terkait kerjasama dengan TNI-Polri, kita juga akan meninjau lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab disini agar dapat kita replikasikan dan dimulai dari lokasi-lokasi yang nanti akan dikerjasamakan dengan TNI-Polri,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Balitbang Tanaman Palma Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Ismail Maskromo, mengemukakan, kelapa genjah pandan wangi adalah salah satu kelapa eksotik dengan karakter spesifik pada buahnya. Aroma wangi pandan pada sabut, air dan daging buahnya serta citarasa pandan dan manis pada air dan daging buahnya, menjadi ciri khas kelapa yang diketahui berasal dari Thailand dengan nama ‘Aromatic Nam Hom Coconuts’.

“Kelapa ini sudah cukup lama dikembangkan di Sumatera Utara, dengan tanaman tertua sudah berumur kurang lebih 30 tahun serta jumlah pohon terbatas. Introduksi dalam jumlah besar dimulai tahun 2004. Salah satu populasi yang saat ini berumur 13 dan 8 tahun berada di Lokasi Pantai Cermin,” terangnya.

Dikatakan Ismail,  untuk bisa dikembangkan secara luas di seluruh Indonesia, populasi kelapa pandan wangi tersebut harus dirilis sebagai varietas unggul dengan jumlah Pohon Induk Terpilih (PIT) yang cukup.

Dalam rangka persiapan pelepasan calon varietas kelapa genjah pandan wangi Sumut, pada tanggal 19-21 Nopember 2017 telah dilakukan pengamatan lanjutan produksi buah, komponen buah dan sosialisasi teknis pengumpulan data pelepasan kepada staf Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan dan staf Dinas Perkebunan, Sumut.

Selain itu, tambahnya lagi, telah ditentukan juga populasi kelapa pandan wangi lainnya sebanyak 1.000 bibit pohon di lokasi dekat populasi utama di Pantai Cermin, Kabupaten Sergai. Sedangkan populasi berumur 8 tahun tersebut nantinya akan diseleksi untuk digunakan sebagai calon pohon induk mendukung penyediaan benih pada saat calon varietas kelapa pandan wangi Sumut.

“Kebun ini telah ada sejak hampir 15 tahun yang lalu dan saat ini terdapat 220 pohon siap panen yang terus dipantau serta di test kondisi dan tingkat kemanisan buah kelapa genjah pandan wangi ini agar harga jualnya tetap tinggi,”sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sergai, Soekirman melalui Sekdakab, M Faisal Hasrimy merasa bangga daerahnya menjadi tempat belajar bagi daerah lain.

Baca Juga:   Wagub Musa Rajekshah Dorong Tanaman Kelor Atasi Stunting dan Tingkatkan Pendapatan Warga

“Kita berharap, kedepannya kerjasama serta silaturahmi dua daerah dapat semakin terjalin dengan erat dan suatu waktu nanti Pemkab Sergai juga akan berkunjung ke Babel untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah baik melalui pengembangan pariwisata maupun secara keseluruhan,” pungkas Faisal Hasrimy.

Usai peninjauan budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi di Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin, rombongan meninjau lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab Sergai di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan yang diselingi dengan penyerahan alat pertanian kepada Kelompok Tani guna meningkatkan produksi pertanian para petani.