Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatEkonomiHeadlineSumut

Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Gubernur Diminta Realisasikan Wisata Rohani di Besilam

×

Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Gubernur Diminta Realisasikan Wisata Rohani di Besilam

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com I Besilam : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi diminta merealisasikan program Besilam sebagai wisata religius dan wisata rohani persulukan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui pembangunan berbagai produk berbasis potensi limbah pesisir.

Hal itu diutarakan Tuan Guru Besilam Langkat Syeikh Zikmal Fuad dalam halal bi halal dengan Ketua Umum Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Provinsi Sumatera Utara Tuan Sutan Djalaluddin Siregar bersama Sang penemu kalsium organik dari tulang ikan dan pengkomersialisasiannya yang juga Dosen/Peneliti Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, serta ahli inovasi tata kelola produk berbasis limbah pesisir yang juga Dosen FISIP USU Dr. Dara Aisyah di Madrasah TGB / Pondok Persulukan Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhir pekan ini.

Sebagaimana diketahui, pada peringatan haul Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan di Besilam beberapa waktu lalu Gubernur Edy Rahmayadi mengutarakan harapannya agar Besilam dapat diwujudkan sebagai wilayah wisata rohani persulukan di Sumatera Utara.

Baca Juga:   Pemain Pupuk Palsu Skala Global Raup USD 6,5 Miliar

“Tentu saja kami menunggu agar Bapak gubernur merealisasikan apa yang dulu pernah beliau sampaikan. Apalagi program pembangunan wisata relijius itu nantinya dapat disinergikan dengan program inovasi pesisir dengan berbagai produk berbasis kalsium. Selanjutnya nantinya dapat dibangun pabrik produk berkalsium di Besilam yang dapat memperbaiki taraf sosial ekonomi masyarakat di tengah New Normal Pandemi Covid-19,” ujar Syekh Zikmal Fuad.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Pengamal Thariqat Islam (PPTI) Provinsi Sumatera Utara, Tuan Sutan Djalaluddin Siregar, mengatakan pembangunan rohani melalui persulukan di Besilam dapat membangun perekonomian masyarakat daerah setempat.

“Kami mendukung agar pemerintah daerah membangun pabrik kalsium di Besilam, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Besilam, yang masih banyak menganggur, karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan, serta masih rentan dengan kemiskinan,” ujar Djalaluddin.

Baca Juga:   Buka GIIAS Medan 2019, Gubernur Minta GAIKINDO Dukung Anak Bangsa

Seiring dengan mewujudkan Besilam sebagai daerah wisata rohani, kata dia, Besilam juga dapat dikembangkan menjadi pusat oleh-oleh atau jajanan dengan berbagai makanan dan minuman berbasis kalsium.

“Jadi siapa saja yang berziarah persulukan ke Besilam, maka semua produk makanan dan minuman berbasis kalsium dapat diperoleh di Besilam,” ujar Djalaluddin.

Kalsium adalah mineral yang sangat penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi. Jadi makanan dan minuman yang mengandung kalsium mengandung kalori tinggi yang diperlukan tubuh manusia.

Sementara itu, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang mengatakan dirinya bersama istrinya Dara Aisyah, Ph.D sudah sejak lama menemukan dan mengembangkan berbagai produk berbasis kalsium organik yang diklaim dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat ini.

Sontang yang juga asli putra daerah Padang Tualang, Langkat bersama istrinya sudah memperkenalkan puluhan produk makanan dan minuman berkalsium selama pandemi Covid-19 ke sejumlah wilayah terutama di Medan dan sekitarnya.

Baca Juga:   Dinas Kehutanan Sumut Hentikan Perambahan Hutan di Puncak 2000 Siosar Karo

“Saya siap membantu apa saja yang diperlukan untuk membantu masyarakat Besilam dalam rangka memproduksi berbagai produk makanan dan minuman berbasis kalsium organik,” ujarnya.

Dia mengatakan makanan dan minuman berkalsium itu antara lain, jus stamina bunga telang berkalsium, berbagai snack berkalsium, minyak goreng berkalsium, spray mata dan wajah, lontong berkalsium, rendang berkalsium, dodol berkalsium, kakaras berkalsium, kue rasidah berkalsium, serta mengembangkan ramuan tradisional Besilam untuk obat-obatan seperti krim gatal berkalsium, manjakani berkalsium, majun berkalsium, minyak urut berkalsium, bedak dingin berkalsium, dan sabun berkalsium.

“Ada 30 produk lagi bisa dikembangkan untuk memajukan produk UMKM di Besilam dalam rangka mendukung dan mengembangkan wisata rohani persulukan di Besilam ini,” ujar Sontang. (MS5)