Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedan

Banjir di Medan, Ribuan Rumah Warga Terendam, Dua Orang Meninggal

×

Banjir di Medan, Ribuan Rumah Warga Terendam, Dua Orang Meninggal

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.comIMEDAN-Hujan lebat yang mengguyur kota Medan dan sekitarnya, ditambah debit air yang cukup besar dari hulu mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) di beberapa ruas sungai di kota Medan antara lain, sungai Sunggal, sungai Deli, sungai Babura dan sungai Denai.
Kondisi diperparah dengan hujan lebat pada pukul 22.30 Wib hingga dini hari, sehingga mengakibatkan ketinggian TMA-DAS mengalami kenaikan 3 sampai dengan 5 meter.
Hingga pukul 08.30 Wib, air belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Saat ini, TRC BPBD Kota Medan sudah melakukan beberapa evakuasi dibeberapa tempat dikota Medan antara lain, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan.
Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly menyebutkan, dari banjir tersebut ada ribuan rumah di 7 Kecamatan di Kota Medan yang terendam banjir.
“Hingga saat ini data terkumpul terkait dampak banjir hari ini sudah merendam 2.773 rumah, 1.983 kepala keluarga dan 5.965 jiwa. Data tersebut terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain, Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia,” sebutnya, kemarin.
Disebutkan, Nurly, sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa.
“Saat ini personil mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal,” katanya.
Dua Meninggal, Enam Orang Hanyut
Berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, terdapat enam orang dinyatakan hilang akibat banjir, lima diantaranya dewasa dan satu orang balita.
“Pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir,” kata Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly.
Informasi yang diperoleh, dua korban tewas akibat terseret banjir yang terjadi di Kompleks Perumahan Dengan Flamboyan, Flamboyan Raya, Kota Medan. Satu korban ditemukan petugas di kompleks Nusa Indah dan satu korban lainnya ditemukan petugas di kompleks De Flamboyan.
Camat Medan Sunggal, Ismail mengatakan, kedua korban ditemukan personel SAR saat melakukan penyisiran di lokasi setelah air surut. Kedua korban yang ditemukan selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih, Medan.
“Sementara identitas korban masih belum diketahui,” ujarnya. (MS7/foto:ist)
Baca Juga:   Anggota DPRD Sumut Sembuh Covid 19 : Yang Penting Jujur Soal Kesehatan