Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Basarnas Cari IRT Yang Tenggelam Saat Mencuci di Sungai Silau

×

Basarnas Cari IRT Yang Tenggelam Saat Mencuci di Sungai Silau

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN-Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungbalai Asahan saat ini masih menelusuri dan melakukan pencarian terhadap Ishariyani alias Ani (37), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang dilaporkan warga hanyut di aliran sungai Silau saat sedang mencuci baju pada Selasa (24/11/2020) kemarin.

Pencarian di hari kedua dilakukan oleh tim dengan menurunkan dua perahu karet bermotor menuyusuri aliran air sungai yang sedang naik karena cuaca hujan beberapa hari terakhir. Pencarian dilakukan hingga lima kilometer dari titik dilaporkan tenggelam.

“Hari ini kita maksimalkan upaya pencarian lagi dengan dua perahu motor menyisir kawasan aliran sungai hingga ke bibir sungai,” kata Prawiro Manulang, petugas Basarnas Asahan, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:   Diduga Depresi, IRT Desa Melati DitemukanTewas Gantung Diri

Diketahui sebelumnya, Ani yang tinggal di Jalan Sei Silau sehari hari memang beraktivitas mencuci pakaian di sekitar sungai yang tak jauh dari rumahnya. Menurut penuturan anak korban biasanya orang tuanya itu selalu ditemani oleh anak perempuannya yang paling kecil berusia sekitar 12 tahun.

“Tapi kata anaknya yang paling besar, mamak orang ini pergi ke sungai sendiri. Karena sudah berapa jam mencuci tak balik ke rumah anak-anaknya curiga lalu disusul ke sungai dan cuma mendapati pakaian cucian dan ember saja di pinggir sungai ini,” kata Anto salah seorang tetangga korban di lokasi kejadian.

Iapun mengatakan, sehari-hari Ani (korban) hanya tinggal bertiga dengan anaknya. Sementara itu suaminya bernama Suherman telah bekerja beberapa tahun terakhir di Malaysia.

Baca Juga:   Kombes Pol Riko Sunarko Resmi Jabat Kapolrestabes Medan

Hingga berita ini ditulis, petugas SAR Tanjungbalai Asahan masih berupaya melakukan pencarian dengan menelusuri aliran Sungai Silau dan berharap korban segera ditemukan untuk dibawa kepada keluarganya. (MS10)