Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

Benar, Kapolrestabes Medan Itu Mantan Ajudan Jokowi

×

Benar, Kapolrestabes Medan Itu Mantan Ajudan Jokowi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA : Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kelahiran Jayapura, Papua, Kombes Pol Jhonny Edison Isir ditunjuk menjadi Kapolrestabes Medan, Sumatera Utara oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Jhonny menggantikan Kombes Dadang Hartanto yang kini menjabat Karorenmin Bareskrim Polri.

Keputusan Idham menunjuk Jhonny menjadi Kapolrestabes Medan tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/3330/XII/KEP/2019 dan juga ST/3331/XII/KEP/2019 pada 20 Desember 2019. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono membenarkan kabar tersebut.

“Benar, jabatan Kapolrestabes Medan dari Kombes Pol Dadang Hartanto digantikan oleh Kombes Pol Jhonny Edison Isir. Hal ini dilakukan untuk penyegaran jabatan,” lewat pesan singkat, Sabtu (21/12/2019).

Jhonny (sebelah kiri pada foto) merupakan lulusan terbaik Akpol angkatan 1996 dan lama di bidang reserse. Dia merupakan putra Papua kelahiran Jayapura, 7 Juni 1975.

Baca Juga:   Waspada Potensi Hujan Lebat di Bebarapa Wilayah Indonesia

Sebelumnya, ia sempat menduduki jabatan penting. Misalnya, dia pernah menjadi Sespri eks Kapolri Jenderal Purn. Tito Karnavian dan ajudan Presiden Jokowi pada 2017.Setelah itu, dia ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Jhonny merupakan putra Papua pertama yang menjadi ajudan presiden. Pada 2017 lalu, dia menggantikan Brigjen Listyo Sigit Prabowo, yang dimutasi menjadi Kapolda Banten, sebagai ajudan presiden.

Mantan Kapolri Jenderal Purn. Tito Karnavian pernah menceritakan alasan Jokowi memilih Jhonny menjadi ajudannya. Kala itu, Tito dan Jokowi bertemu dalam acara peringatan Hari Bhayangkara pada 10 Juli 2017.

Jokowi senang melihat Tito didampingi ajudan asal Papua, yakni Brigadir Stevanus. Tito lalu menceritakan bahwa ajudannya itu cerdas dan loyal.Sejak itu, Jokowi ingin memiliki ajudan asal Papua laiknya Tito.

Baca Juga:   Didakwa Suap Walikota Medan Kadis PU Disidangkan

“Kemudian beliau (Jokowi) juga menyampaikan, ‘saya juga ingin punya ajudan orang Papua’,” kata Tito menirukan Jokowi pada 16 Agustus 2017. Tito lantas merekomendasikan sejumlah nama. Salah satunya adalah Jhonny.

Tito menjelaskan bahwa Jhonny adalah sosok yang cerdas dan berpengalaman, pernah bertugas di beberapa Polres di Papua dan Jawa. Jhonny pun dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa.

“Di polisi ada yang 96, bahkan Adhi Makayasa. Dan dalam sejarahnya, Akmil, Akpol, satu-satunya yang pernah Adhi Makayasa, juara satu itu adalah Jhonny Edison Isir,” ucap Tito.

Jokowi setuju. Jhonny lulus tes dan menjadi ajudan Jokowi sejak 2017. Saat ditunjuk menjadi ajudan, Jhonny masih menjabat sebagai Direskrimum Polda Riau.

Baca Juga:   Gubernur Resmikan Majelis Pusaka Ayyub di Masjid AL-Munawwarah UISU