Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedanPolitikReligiSumut

Bobby Lesehan di Gang Sempit Bersama Ibu Pengajian

×

Bobby Lesehan di Gang Sempit Bersama Ibu Pengajian

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Bobby Nasution lesehan di gang sempit, beralaskan karpet tipis. Ini dilakukan untuk menyerap lebih dekat aspirasi ibu-ibu pengajian.

Calon Wali Kota Medan ini tampak nyaman duduk diatas ambal yang seyogyanya hanya diperuntukkan sebagai lapis jalan yang kotor. Kursi tamu yang disediakan bagi menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun terlihat hanya sebagai pajangan.

Peristiwa ini tampak saat silaturahim Bobby Nasution bersama ibu-ibu pengajian Islamiyah di Jalan Jati, Gang Ampera, Medan Kota, Jumat,(30/10/2020). Bobby bersama juru bicaranya, ustad Nursyam, Ketua Majelis Taklim PDI-Perjuangan Kota Medan, Fitriani Manurung dan ustad Fuad Akbar, duduk lesehan di ambal merah dihadapan ibu-ibu pengajian yang hadir.

Baca Juga:   Bobby Nasution Berencana Tambah UPT Pemadam Kebakaran Di Medan

Kepada ibu-ibu pengajian, calon wali kota nomor urut 2, bernama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution ini menjelaskan Kota Medan saat ini harus mendapatkan keberkahan. Mulai dari hal yang harusnya sudah diberkahi, seperti nikmat turunnya hujan.

“Kalau siang-siang yang terik, sering buat panas hati. Lalu tiba-tiba turun hujan, pasti agak senang hati kita. Tapi kalau hujannya sudah lebih dari satu jam jadi panas lagi hati kita, gara-gara kebanjiran. Harusnya keberkahan hujan benar-benar berkah di Kota Medan, jangan jadi bencana buat kita,” ucap Bobby.

Hujan, sambungnya, adalah suatu keberkahan yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah kota (Pemko) Medan. “Bagaimana air hujan menjadi benar berkah, airnya mengalir ke sungai, masuk ke dalam tanah, jadi tidak ada lagi banjir,” tuturnya.

Baca Juga:   Bobby Nasution : Tak Cocok Masalah Banjir Dilimpahkan ke Pemerintah Pusat

Bobby bilang, wali kota sebagai pimpinan Kota Medan adalah tempat mengadu warga akan permasalahan yang dihadapinya. Termasuk masalah banjir yang katanya bukanlah tanggungjawab Pemko Medan, tapi tanggungjawab pemerintah pusat.

“Gak mungkin masalah banjir, ibu-ibu ramai-ramai berangkat ke Jakarta untuk mengadu masalah banjir ini. Mengadunya memang harus ke wali kota, karena kemanapun dia berangkat membawa nama masyarakat Medan, yang harusnya bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” tukasnya.

Bobby pun menyatakan komitmennya untuk menjalankan visi misi yang sudah dibuatnya bersama pasangan H. Aulia Rachman, saat terpilih nanti.

“Ini baru pertama sekali saya mencalonkan diri, maju sebagai wali kota. Alhamdulillah saya belum pernah berbohong sebagai calon wali kota, mudah-mudahan, kalau saya nanti terpilih dan saya bohong jangan terima lagi saya datang ke sini,” pungkasnya.

Baca Juga:   Para Ulama Insya Allah Ada di Belakang Bobby Nasution