Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineKesehatanNasional

BPPT Luncurkan Inovasi Mobile BSL-2 dan Aplikasi PC-19

×

BPPT Luncurkan Inovasi Mobile BSL-2 dan Aplikasi PC-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Untuk mempercepat penanganan wabah virus Corona atau Covid-19. Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB bekerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT telah mengoperasikan Mobile Biosafety Level 2 atau BSL-2 dan Aplikasi Pantau Covid-19 atau PC-19.

Hal ini dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Gugus Tugas Nasional, Letjen TNI Doni Monardo saat uji pengoperasiannya untuk melakukan rangkaian swab test di Rumah Sakit (RS) Ridwan Meuraksa, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Menurut Doni, hasil pencapaian BPPT dalam upaya penanganan Covid-19 melalui pengembangan teknologi tersebut juga sangat membanggakan. Selain karena melibatkan anak bangsa, hal itu juga dapat menjadi cikal bakal lahirnya para peneliti dan periset berstandar internasional.

“Kami bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh BPPT, dan Gugus Tugas Nasional tetap memberikan dukungan, memberikan semangat kepada BPPT termasuk para periset, para peneliti, untuk bisa berkembang lebih hebat lagi,” kata Doni.

Baca Juga:   Gubsu Ajak Semua Elemen Masyarakat dan Pemko/Pemkab Untuk Bekerjasama Dalam Mencegah Meluasnya Wabah Covid-19

“Dan kita berharap akan lahir para peneliti para periset bukan hanya berstandar nasional tetapi juga berstandar internasional,” imbuhnya.

Di tengah terjangan pandemi Covid-19, BPPT di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi (Kemenristek/BRIN), ingin berperan aktif dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus menunjukkan peran pentingnya melalui sinergi kelembagaan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan COVID-19 (TFRIC-19).

Adapun sinergi tersebut telah mewujudkan ekosistem inovasi yang berhasil menghadirkan berbagai produk alat kesehatan buatan dalam negeri, untuk mengatasi wabah virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Sebagai informasi, Mobile Lab BSL-2 merupakan salah satu hasil Inovasi TFRIC-19 di desain oleh putra putri Indonesia, dalam waktu relatif singkat.

Baca Juga:   Panglima TNI Bersama Kapolri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, para periset berhasil mendesain Mobile BSL-2 dalam waktu 10 hari, dan proses manufaktur bersama mitra selama 19 hari.

Pengembangan Mobile Lab BSL-2 ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19 hingga ke pelosok negeri. Dengan adanya laboratorium portabel dan mobile seperti ini, pengujian dapat dilakukan di berbagai daerah yang belum memiliki laboratorium standar BSL-2.

“Banyak wilayah yang episentrum Covid-19 justru berada di daerah dan jauh dari ibukota di daerah itu,” ujar Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro.

Dengan fasilitas ini, sampel Covid-19 dapat segera dianalisis tanpa perlu mengirimkan sampel ke pusat atau ke kota yang lebih besar.

Mobile Lab BSL-2 dibangun dengan memanfaatkan container 20 feed, laboratorium disain untuk 2 ruangan, yaitu anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan negative pressure dan sistem interlock.

Baca Juga:   Yonif 123/Rajawali Gelar Acara Syukuran HUT ke 70 Kodam I/BB

Kemudian juga fasilitas Biosafety Cabinet, Autoclave dan PCR, serta peralatan pendukung lain sehingga menjadikan Lab BSL-2 ini telah memenuhi bersyaratan Biosafety Level 2 plus (BSL 2 enhance).

Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza menambahkan bahwa  Mobile BSL- 2 telah dilengkapi sistem yang diterapkan dan tipe reagen yang digunakan, mobile Lab BSL-2 ini mempunyai kapasitas pemeriksaan SWAB sekitar 120 spesimen per 12 jam.

Lab tersebut juga dilengkapi dengan 2 swab chamber diharapkan Lab Mobile BSL-2 ini dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 di wilayah DKI.

Selain itu, Lab Mobile BSL-2 ini juga dilengkapi dengan Aplikasi Pantau Covid-19 (PC-19), yang akan membantu atau memudahkan masyarakat yang akan melakukan swab test, melakukan registrasi secara online untuk mendapatkan jadwal dan urutan untuk swab test, pungkas Kepala BPPT Hammam Riza.