Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Bukalapak Jaga Ketersediaan Oksigen

×

Bukalapak Jaga Ketersediaan Oksigen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan tingginya permintaan masyarakat terhadap tabung oksigen maupun oksigen portable.

Sejalan dengan imbauan pemerintah agar harga alat-alat kesehatan, termasuk tabung oksigen, tetap terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, Bukalapak berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan harga produk-produk ini di platform Marketplacenya demi membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Baskara Aditama, AVP Marketplace Quality Bukalapak mengatakan, tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu.

“Untuk mengantisipasi hal ini, kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga:   Pemerintah Terima Bantuan 500 Ton Oksigen Cair dari Tanoto Foundation

Seluruh penjual yang menetapkan harga di luar batas ini demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat-alat kesehatan, termasuk tabung gas, akan ditindak tegas dengan cara segera menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual.

“Pada dasarnya kami memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing. Namun, mereka harus selalu mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum. Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak,”lanjut Baskara.

Para pengguna Bukalapak yang menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal juga bisa berpartisipasi dengan cara melaporkan via BukaBantuan.(MS11)

Baca Juga:   Bukalapak Optimalkan Kesempatan UMKM dalam Pengadaan Barang dan Jasa Digital