Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Bursa Asia Hari Ini Lesu

×

Bursa Asia Hari Ini Lesu

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Perdagangan Rabu (20/11/2019) Pukul 08.25 WIB bursa Asia dibuka melemah. indeks Nikkei 225 turun 38,31 poin atau 0,16% ke 23.255, Hang Seng turun 191,33 poin atau 0,69% ke 26.906,15, Taiex turun 30,07 poin atau 0,26% ke 11.625,72, Kospi turun 15,54 poin atau 0,72% ke 2.138, ASX 200 turun 83,22 poin atau 1,22% ke 6.731,40, Straits Times turun 5,14 pon atau 0,15% ke 3.233,54 dan FTSE Malaysia terkoreksi 3,68 poin atau 0,23% ke 1.610,63.

Pelemahan bursa Asia dipicu oleh perundingan perdagangan Amerika Serikat dan China yang tidak menghasilkan apa-apa selain aliran pesan yang saling bertentangan. Sementara kekhawatiran kenaikan pasokan membuat harga minyak melorot ke level terendah dalam tujuh pekan.

Baca Juga:   FPLT di KIM Diharapkan Mampu Pangkas Biaya Pengolahan Limbah

Harapan kemajuan perundingan dagang AS-China meningkat pada Selasa. Namun, Presiden AS Donald Trump kemudian mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut jika kesepakatan dagang dengan China tidak ia sukai.

“Fokus langsung terhadap perundingan dagang AS-China dan pasar tampaknya enggan untuk bergerak banyak di kedua arah sampai perundingan dagang diselesaikan,” tulis analis ANZ dalam risetnya seperti dikutip Reuters.

“Itu terlihat bahwa pasar pendapatan tetap menguat meski pasar saham stabil, menunjukkan pasar tetap berhati-hati tentang prospek pertumbuhan.”

Kini investor tengah menanti risalah pertemuan kebijakan The Fed.

“Risalah akan menguraikan pandangan Fed bahwa risiko penurunan ekonomi AS telah mereda dan bahwa penilaian ulang material dari prospek ekonomi diperlukan untuk menurunkan suku bunga lagi,” kata Joseph Capurso, analis Commonwealth Bank of Australia seperti dikutip Reuters.

Baca Juga:   Harga Minyak Terkoreksi Tipis di Awal Perdagangan

“Kami melihat FOMC sekarang ditahan hingga Maret 2020.”