Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Cegah Klaster Imlek, GP Ansor, KSP dan Aice Bagikan Masker Medis

×

Cegah Klaster Imlek, GP Ansor, KSP dan Aice Bagikan Masker Medis

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN– Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Aice kampanye distribusi 5 juta masker medis ke 20 kota se-Indonesia di Deli Serdang, Jum’at (12/2/2021).

Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan mengapresiasi kampanye distribusi 5 juta masker medis Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Kantor Staf Presiden (KSP) dan Aice yang sedang menyambangi wilayah yang dipimpinnya dan berbagai wilayah lain di Sumatera Utara.

Menurutnya, semua lapisan masyarakat perlu mencegah momen perayaan dan libur Tahun Baru Imlek tahun ini menjadi klaster penularan korona yang baru.

“Saya mengapresiasi gerakan kolektif berbagai stakeholder yang dibangun oleh Aice dan GP Ansor di 20 kota se-Indonesia. Pembagian distribusi masker medis yang berkualitas plus edukasi ke publik soal pentingnya Prokes adalah kunci. Momen Imlek tahun ini adalah ujian buat kita bersama. Kita harus sama-sama membuat Imlek besok terhindari dari klaster baru covid di wilayah kita,” kata Ashari, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga:   BPS Sergai dan Kapolres Sergai Dukung Pelaksanaan Sensus Penduduk TA 2020

Apresiasi Bupati tersebut diberikan dalam seri kegiatan distribusi 5 juta masker medis di 20 kota Indonesia yang sedang menyambangi wilayah yang dipimpinnya.

Kick-off kegiatan dibagikan lebih dari 200 ribu masker medis ke berbagai organisasi keagamaan, rumah ibadah, petugas kebersihan, petugas pemakaman, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan elemen masyarakat kelas bawah lainnya.

Ia menambahkan, perayaan ibadah dan hari besar semua agama di dunia ini menjadi lebih sederhana di masa pandemi dunia ini. Tapi menurutnya, kesederhanaan dan ketatnya pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) tersebut tidak akan mengurangi makna, penghayatan dan tradisi yang menyertai ibadah dan perayaan umat.

“Ibadah tetap bisa berjalan dengan baik. Yang penting kita harus ingat bahwa kerumunan harus sangat dihindari. Dan yang sangat penting juga, kita semua harus memakai masker medis yang berkualitas saat beraktivitas dan bertemu orang lain,” tambah Ashari.

Sementara itu, Brand Manager Aice Group, Sylvana mengatakan, koalisi GP Ansor, KSP dan Aice selalu berusaha menjaga berbagai momen kritis pandemi. Koalisi pentahelix yang dibangun dengan keterlibatan banyak pemangku kepentingan di level nasional dan lokal ini, menjadikan berbagai momen kolektif yang rentan penularan sebagai sasaran penguatan distribusi masker medis di masyarakat.

Baca Juga:   DWP Sumut Gelar Pengajian Virtual

“Gerakan pentahelix kami yang didukung oleh berbagai kalangan dari pemerintah, swasta, ormas, lembaga pendidikan, hingga media massa, membuat kami lebih mudah merasakan denyut nadi masyarakat,” jelas Sylvana.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, A. Jabidi Ritonga menyatakan, kegiatan ini adalah agenda kegiatan pimpinan pusat yang sudah dijalankan sejak tahun lalu bersama Aice Group dan KSP.

Jabidi menjelaskan, misi kemanusiaan organisasinya bersama produsen es krim Aice Group adalah gerakan lintas berbagai kelompok dan golongan masyarakat. GP Ansor, Aice dan KSP melibatkan semua elemen masyarakat dari semua suku, agama maupun kelompok profesi di Sumatera Utara dan 19 wilayah lain di Indonesia.

Baca Juga:   Hari Ketiga, Polres Sergai Catat Ada 265 Pelanggaran Operasi Zebra Toba 2019

“Ikhtiar bersama kita saat ini adalah bagaimana membuat 5 juta masker medis yang dibagikan bisa membangun ketangguhan bangsa kita melawan Covid-19. Terutama masyarakat bawah yang rentan tertular,” harap Jabidi.

Senada dengan Jabidi, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumatera Utara, Adlin Tambunan mengatakan, besarnya wilayah dan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan proses penanganan pandemi bisa berlangsung cukup lama. Hal yang sama juga dapat menyebabkan proses pencegahan melalui vaksinasi yang sedang berjalan untuk beberapa tahun ke depan.

“Mau tidak mau, dalam kondisi pandemi yang masih berjalan dalam beberapa waktu ke depan, masker adalah solusi pencegahan termudah dan termurah. Masker bukan hanya menjaga dirimu, tapi juga menjaga keluarga dan sahabat yang Anda cintai. Ansor Sumut akan berusaha mendistribusikan masker medis ini ke seluruh kalangan masyarakat grassroot dan yang rentan tertular,” jelasnya. (MS11)