Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Cegah Penyebaran Varian Baru, Pemko Medan Tracing Kerabat Pasien Omicron

×

Cegah Penyebaran Varian Baru, Pemko Medan Tracing Kerabat Pasien Omicron

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Sebagai langkah cepat untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan melalui Walikota Medan, Bobby Nasution memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing, terutama terhadap keluarga pasien yang diduga positif terpapar Omicron.

Perintah tracing dilakukan Bobby Nasution setelah mendapat kabar ada warga Medan yang tengah melakukan perjalanan ke Jakarta  diduga positif terkonfirmasi Omicron.

Dikatakan Bobby Nasution, berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR yang telah dilakuka, istri dari pasien yang diduga positif Omicron ternyata negatif.

“Isteri sudah kembali ke Medan, sedangkan suaminya masih melakukan isolasi di Jakarta. Satu hari sebelum kontak erat dan pulang ke Medan, istrinya sudah dicek dan hasilnya negatif. Begitu sampai Medan, telah melakukan karantina mandiri dalam beberapa hari. Kemudian kita cek kembali dan hasilnya juga negatif. Selain istrinya, kita juga melakukan pengecekan kepada tujuh kontak erat lainnya dan hasilnya sama negatif juga,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Baca Juga:   Laporan Reses Kedua DPRD Medan, Bobby Nasution : Masukan Berharga Pembangunan Kota

Selain  itu, Bobby Nasution juga langsung mendatangi Rumah Sakit Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan beberapa hari lalu, begitu mendapat informasi seorang Warga Negara (WN) Inggris positif Covid-19 dan disebut-sebut bergejala varian Omicron. Namun setelah bertemu dengan pihak rumah sakit, WN Inggris itu pun belum bisa dipastikan positif Omicron.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta. Yang pasti WN Inggris tersebut positif Covid-19, tapi kita belum mengetahui varian apa,” ungkap Bobby seraya menegaskan, Pemko Medan melalui OPD terkait terus meningkatkan penanganan Covid-19 guna mencegah  penyebaran varian Omicron di Kota Medan.

Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyiapkan berbagai langkah untuk mencegah varian Omicron masuk. Salah satunya, ungkapnya,  meningkatkan kewaspadaan seperti melakukan tracing apabila menemukan kasus Covid-19.

Baca Juga:   Hari Air Sedunia, Parlindungan Purba Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Ambil Peran Dalam Mengelola Air

“Selama menunggu hasil tracing yang dilakukan, pasien dan orang-orang terdekat harus melakukan  isolasi,” kata Taufik.

Disamping itu, lanjut Taufik, guna meminimalisir penyebaran Covid-19, Dinkes  juga gencar melakukan vaksinasi, khususnya bagi para lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun sehingga cepat membentuk herd immunity. Saat ini, ungkapnya, capaian vaksinasi untuk lansia  53,79 persen dari 60 persen target yang telah ditetapkan.

Sedangkan untuk anak usia 6-11 tahun, jelas Taufik,  sesuai aturan dari Pemerintah Pusat sudah bisa dilakukan.

“Vaksinasi lansia dan anak akan terus gencar kami sehingga memenuhi target,” sebut Taufik.

Selanjutnya, kata Taufik, mereka juga telah menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca Juga:   Dima Supernet Serahkan Suplemen Cellfood Kepada Paramedis Covid-19

“Kita mulai siaga dari sekarang.  Begitu ada pasien positif langsung diisolasi. Jangan sampai tidak diisolasi karena nanti takutnya menyebar dan lebih banyak lagi  yang akan kita tracing,” paparnya.

Langkah ini, terang Taufik,  dilakukan agar dapat meminimalisir penyebaran Omicron di Kota Medan. Begitu mereka mendapatkan  informasi ada yang diduga terpapar Omicron , langsung dilakukan tracing secepatnya.

“Selain pasien beserta keluarganya, tracing juga kita lakukan terhadap orang-orang  telah melakukan kontak erat dengan pasien Omicron tersebut,” jelasnya. (MS7)