Mediasumutku.com | Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT mengajak telah mengajak segenap organisasi kemasyarakatan (ormas) mencegah ideologi selain Pancasila menguasai ruang publik.
Demikian hal yang dikatakan Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar saat talk show Sinergi BNPT dengan ormas Pemuda Pancasila dalam Rangka Membangun Kesiapsiagaan Nasional di Kantor BNPT, Jakarta, kemarin.
“Jika mereka sampai lebih dominan di ruang publik, dikhawatir anak-anak muda kita nanti lebih memilih ideologi lain, ketimbang ideologi Pancasila yang juga merupakan dasar negara kita,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Menurut Kepala BNPT Boy Rafli bahwa, saat ini kelompok radikal teroris sudah memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menyebarkan paham mereka kepada masyarakat luas.
“Mereka juga memanfaatkan channel dari media sosial dan dalam hal tertentu, bahkan mereka sangat senang ketika media mainstream memuat berita yang memberikan panggung kepada mereka,” ujar Boy Rafli.
Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno mengatakan, masalah radikalisme dan terorisme tidak bisa hanya diselesaikan oleh BNPT.
“Baik Menteri, Gubernur, Bupati, dan Walikota juga harus ikut bertanggung jawab, dalam rangka mencegah paham teroris itu. Para kepala daerah itu harus sering turun ke daerah-daerah dengan berdialog dan berkomunikasi dengan warganya, diajak ngobrol,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo, menurutnya pihaknya memandang perlu pendekatan khusus untuk mencegah generasi muda terpapar paham radikal terorisme tersebut.
Memang akhir ini, para generasi muda banyak menggandrungi gadget atau gawai dan media sosial, dengan melalui media ini, para teroris mencoba pengaruhi anak muda kita.
“Untuk itu, mari kita jaga pengaruh paham teroris ini dengan menumbuhkan nilai-nilai filosofi Pancasila, kebhinnekaan yang saling menghargai, dan toleransi yang tinggi,” kata Bambang yang juga Ketua MPR itu.
Talk show tersebut dihadiri para pejabat BNPT, yakni Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Budiono Sandi, dan Deputi III Bidang Kerja Sama Intenasional Andika Chrisnayudanto.
Hadir pula Plt. Sekretaris Utama Bangbang Surono, Inspektur BNPT Buntoro, Direktur Pencegahan Irjen Pol Hamli, serta Direktur Deradikalisasi Irfan Idris.
