Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Corona Cupang Katar Kistim, Intip Peluang Usaha Lewat Pembiakan Ikan Cupang

×

Corona Cupang Katar Kistim, Intip Peluang Usaha Lewat Pembiakan Ikan Cupang

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Di tengah pandemi, ikan cupang sedang naik daun. Penggemarnya pun ada dimana-mana, mensasar semua kalangan usia. Beberapa bulan terakhir sejak corona melanda, trend memelihara ikan hias ini menjadi cendawan yang tetiba mekar di husim hujan.Jadi hobi baru yang banyak digeluti semua kalangan.

Tak terkecuali Rezky Parulian Siregar. Ketertarikannya memelihara ikan hias sejak kecil membuat ia berinisiatif mengintip hingga mencoba peluang usaha pembiakan ikan cupang. Pria 32 tahun yang juga merupakan Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Kisaran Timur (Kistim) ini lantas memberdayakan anak- anak muda di sekitarnya untuk menekuni usaha baru mereka, memanfaatkan trend ikan cupang yang sedang sedang ‘di atas angin’.

Baca Juga:   OJK: Perpanjangan Kebijakan Stimulus Covid-19 untuk Lembaga Keuangan Non Bank

Maka, jadilah kelompok anak muda yang sebelumnya berhimpun di Karang Taruna Kecamatan Kisaran Timur ini membuat  Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang mereka namakan Corona Cupang.

“Alhamdulillah, tangal 2 Oktober kemarin KUBE kami ini baru diresmikan oleh Kepala Dinas Sosial bersama dengan pengurus Karang Taruna Kabupaten,” kata Rizky kepada wartawan, di lokasi pembiakan cupang mereka pada sebuah rumah di Jalan Prof H.M Yamin Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kisaran Timur, Jumat (16/10/2020).

Karena tak membutuhkan modal yang terlalu banyak, Rizky mengaku, belajar pembiakan ikan cupang dibantu rekan rekannya secara otodidak. Selain pembiakan, mereka juga tengah mengembangkan pembiakan pakan ikan seperti kutu air dan caing sutera.

Baca Juga:   Karang Taruna Kecamatan Kistim dan Air Baru Bantu Korban Banjir

Rizky bercerita modal awal ia terpikir untuk pembiakan ikan cupang berawal dari pemberian seekor indukan cupang dari temannya. Tak lama, seorang teman yang lain juga memberikan idukan ikan cupang. Mulai tertarik terhadap aktivitas cupang, risky iseng mencoba mengkawinkan dua ekor pemberian temannya itu bermodalkan belajar dari internet dan youtube.

“Setelah kita coba-coba rupanya banyak kawan-kawan yang mendukung. Jadi saya pikir kenapa ini gak dijadikan peluang usaha saja,” tandas ayah satu anak ini.

Ia pun berkolaborasi bersama dengan pengurus Karang Taruna, untuk membuat KUBE dan mulai mengembangkan pembiakan ikan cupang. Meski baru mulai merintis, Rizky mengakui optimis usaha yang mereka lakukan ini memiliki prospek yang  lumayan jika ditekuni.

Baca Juga:   Industri Harus Terapkan Strategi Untuk Bertahan Di Masa Pandemi

Selain pembiakan ikan cupang, KUBE yang mereka dirikan tersebut juga bergerak dibidang penjualan alat tulis kantor (ATK). Letaknya yang tak jauh dari kampus STMIK Royal Kisaran, membuat ia yakin usahanya itu bisa berkembang meski kondisi pandemi corona masih mewabah.

“Di dalam KUBE ini, kita berupaya memberdayakan potensi anak muda sekitar untuk lebih produktif salah satunya lewat usaha pembudidayaan ikan cupang. Karena ide dan usaha ini didirikan secara kebetulan ditengah pandemi, makanya kita kasi nama Corona Cupang,” ujarnya sembari tertawa. (MS10)