Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadline

Curhat APEDA India Ditanggapi Ijeck, Tawarkan Investasi Peternakan Kerbau

×

Curhat APEDA India Ditanggapi Ijeck, Tawarkan Investasi Peternakan Kerbau

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com- Dalam acara “India-Indonesia Business Meeting, Potensial For Cooperationof Agriculture Sector” yang digelar di California Meeting Room, Hotel JW Marriott Medan, Rabu (18/9/2019) pagi, Tarun Bajaj, Direktur Eksekutif APEDA (Agriculture and Processed Food Products Export Development Authority) menyampaikan curahan hati (curhat) tentang ketidakseimbangan perdagangan antara Indonesia dan India, terutama di bidang pertanian dan peternakan.

Tarun Bajaj mengeluh, jumlah impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) India dari Indonesia sangat tinggi. Namun di saat yang sama, nilai impor Indonesia dari India tidak sebanding bila dibanding perdangangan CPO di antara kedua belah pihak.

Bahkan, Tarun Bajaj bertanya bagaimana bisa Indonesia membeli beras dari Vietnam, bukan dari India, padahal Vietnam tidak pernah membeli produk pertanian Indonesia, terutama CPO. Tarun Bajaj juga bertanya bagaimana bisa Indonesia membeli daging sapi dari Australia dan Selandia Baru, tidak dari India. Padahal kedua negara itu sama sekali tidak membeli CPO dari Indonesia.

Dalam kesempatan itu pula, Konsulat Jenderal India untuk Pulau Sumatera dan berkedudukan di Medan yang dipimpin Raghu Gururaj berharap pemerintah Indonesia, termasuk bila terkait dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melonggarkan aturan impor untuk produk-produk pertanian dan peternakan dari India.

Baca Juga:   Waket DPRD Medan Desak Pemko Segera Bangun Jembatan Baru di Medan Maimun, Kota Medan

Ternyata, curhat yang disampaikan oleh Konjen Raghu Gururaj dan pihak APEDA didengarkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajeckshah atau yang akrab disapa Ijeck. Wagubsu segera mengundang Konjen Raghu Gururaj dan pihak APEDA untuk berdialog di Rumah Dinas Wagubsu di Jalan Tengku Daud Medan, Rabu siang.

Dalam pertemuan itu Ijeck menyebutkan Pemprov Sumut sangat serius untuk meningkatkan kerjasama, terutama di bidang ekonomi, yang sudah terjalin selama ini dengan pihak India. Wagub menyambut baik kedatangan Konjen dan rombongan delegasi India.

Wagubsu Musa Rajeckshah (tengah) berfoto bersamaKonjen India untuk Pulau Sumatera dan berkedudukan di Medan, Raghu Gururaj (nomor dua dari kanan), Vinita Shudashu selaku Deputy Manager APEDA (paling kanan), Ketua Umum APEDA Shri Paban Kumar Borthakur dan Direktur Eksekutif APEDA Tarun Bajaj (paling kiri)

Menurut Wagub, ini merupakan komitmen dan bentuk keseriusan India untuk menindaklankuti pertemuan yang telah dilaksanakan sebelumnya di bulan Juli lalu. “Waktu itu, saya ingat Pak Konjen mengatakan akan datang kembali membawa pengusaha dan hari ini telah dibuktikan,” kata Wagubsu.

Ijeck dan pihak India lalu membicarakan berbagai potensi bisnis yang bisa dijajaki, termasuk soal penyediaan daging kerbau di Sumut. Pihak APEDA bmenyampaikan kesiapannya untuk memasok daging kerbau dari India yang halal dan higeinis ke Sumut.

Baca Juga:   Wagub Musa Rajekshah Sampaikan Fokus Pembangunan Sumut Dalam Kunker Reses Komisi XI DPR RI

Wagub mempersilahkan pihak India mengekspor daging kerbau ke Sumut sepanjang segala sesuatunya dijalankan dengan benar sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

“Tapi saya memberi saran, kalau bisa jangan hanya ekspor (daging kerbau -red). Tetapi juga (pihak pengusaha India -red) mengembangkan peternakan kerbau di sini. Selain bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sumut, kami juga bisa belajar tentang teknologi peternakan India,” kata Wagub.

Ketua Umum APEDA Shri Paban Kumar Borthakur memberikan apresiasi atas tanggapan Wagubsu Musa Rajeckshah. Pihaknya akan mempertimbangkan usulan Wagubsu terkait pengembangan peternakan di Sumut.

Kedua belah pihak pun membicarakan potensi bisnis pertanian lainnya yang bisa dikerjasamakan, yakni impor minyak kelapa sawit (CPO), rempah, beras, dan gula.

Baca Juga: APEDA India Puji IPM Sumut

India: “Kami Beli CPO Anda, Kenapa Anda Tidak Beli Beras Kami?”

Ekspor Sumut ke India Tinggi, Berharap Indonesia Longgarkan Aturan

Baca Juga:   Ijeck: "Pegadaian Hindarkan Masyarakat dari Jeratan Rentenir"

Selanjutnya, Wagub juga memaparkan tentang rencana pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Sumut. Dirinya menawarkan apabila ada pengusaha India yang berminat untuk investasi di bidang pembangunan dan infrastruktur lainnya, maka Pemprov sangat terbuka dengan kerjasama di bidang tersebut. Wagubsu juga menawarkan kerjasama di bidang pariwisata, termasuk danau Toba dan sejumlah destinasi wisata lain yang ada di Sumut.

Menanggapi hal itu, Konjen Raghu Gururaj mengatakan banyak pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur. Bahkan saat ini, ada rencana kerja sama pembangunan rumah sakit di Sabang yang dilakukan oleh India. Untuk itu, apabila Pemprov Sumut memberikan kajian pembangunan nantinya akan ditawarkan kepada pihak investor.

“Untuk wisata Pak, sejak kunjungan terakhir kita telah mengirimkan wartawan India ke Danau Toba untuk menulis tentang wisata Sumut. Saya yakin telah banyak masyarakat India yang tahu tentang keindahan pariwisata Sumut dan berwisata ke sini. Semoga kerjasama ini nantinya juga membantu menggenjotkan kunjungan india ke Sumut,” ujar Konjen India Raghu Gururaj.(MS1/MS1)