Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanSumut

Data Terbaru Per 10 April, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada!

×

Data Terbaru Per 10 April, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada!

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan — Terkini, Sumatera Utara atau Sumut, Per 10 April 2020, perlu di waspadai bahwa masih adanya wabah virus corona atau covid-19 yang mengancam. Ini dibuktikan dengan bertambahnya orang yang terpapar virus tersebut. Gejala batuk, demam kadangkala tidak tampak pada orang memiliki antibodi yang baik dan Orang tanpa gejala atau OTG ini bisa menularkan kepada orang lain.

Demikian disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr. Aris Yudhariansyah, saat konfrensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (10/4/2020).

Menurut data yang berhasil dihimpun Gugus Tugas Covid-19 Sumut maka jumlah meninggal dunia positif covid-19 sebanyak 8 orang.

Baca Juga:   Gubernur Edy Alihkan Penanganan Covid-19 ke Satgas Kabupaten/Kota

Namun ada kabar baik, yakni 8 orang pasien sembuh dari positif covid-19 di Sumut, dinyatakan sembuh. Sebelumnya, pasien yang diketahui, dirawat di rumah sakit Haji Adam Malik.

Pasien dalam Pengawasan (PDP) corona di Sumut hingga Jumat sore, juga terus bertambah, yakni menjadi 151 orang.

Pasien positif Covid-19 ada 89 Orang, hasil ini didapat dengan pemeriksaan PCR sebanyak 55 orang dan 34 dengan Rapid tes, kata Aris.

Semakin bertambahnya jumlah yang terpapar positif covid-19 di Sumut, kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan itu, mengingatkan kembali perlunya pencegahan secara bersama-sama secara ketat.

“Dari data yang ada, bahwa jelas terlihat yang terpapar corona di Sumut masih terus berlangsung. Oleh karena itu pertimbangkan kembali kalau akan bepergian kemana pun,” tegas Aris

Baca Juga:   Polsek Firdaus Amankan Pelaku Pencurian

Tempat yang paling aman saat ini adalah berada di rumah bersama keluarga dan gunakan masker. “Oleh karena itu pertimbangkan baik-baik. Kami menyarankan tidak usah bepergian apalagi dalam situasi yang kita lihat secara data dari hari ke hari kasus ini semakin bertambah,” pungkas Aris.