ASAHAN – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan.
Di Asahan, DBON baru tersosialisasikan sebagaimana arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk mengimplementasikan Perpres No 86 tahun 2021 tentang DBON sebagai pusat sentra pembinaan olahraga agar bisa menghasilkan atlet Nasional yang berkualitas.
“Desain Besar Olahraga Nasional yang termasuk program unggulan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terus disosialisasikan secara masif. Salah satu cara mempromosikan DBON adalah melibatkan seluruh stackholder yang ada di daerah,” kata Nurkarim Nehe SE, MSP, moderator yang juga penggagas acara yang diinisiasi Inibabad, forum pembelajaran jurnalistik, di Gedung Juang Asahan, Selasa (26/4)
Nehe menjelaskan diskusi ini merespon program DBON yang dicanangkan pemerintah pusat pada Haornas 2021, di mana Asahan proaktif sudah merekomendasi cabang cabang olahraga DBON ke Pemerintahan Propinsi Sumut.
“Sebagai bagian masyarakat kita harus mengapresiasi hal ini, membantu menemukan peluang dan tantangan termasuk formula solutif,” ujar Nurkarim Nehe.
Sementara, pembicara utama diskusi ini Bupati Asahan H.Surya BSc mengangkat tema diskusi ‘Tantangan dan Peluang DBON Kabupaten Asahan’ yang secara tehnis disampaikan Kadispora Asahan Drs.Witoyo MM dan Kabid Olahraga Taufik SPd.
Kemudian, pembicara kedua Ketua SIWO PWI Sumut Jonny Ramadhan Silalahi SH secara virtual menyampaikan materi “PON 2024 Pembuktian Potensi Sumut”. (MS10)
