Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Desember 2020, Sumut Dipastikan Inflasi

×

Desember 2020, Sumut Dipastikan Inflasi

Sebarkan artikel ini
Foto : Pengamat Ekonomi, Benjamin Gunawan/ns

mediasumutku.com| MEDAN-Dari pantauan perkembangan harga pangan yang terjadi selama Desember 2020, dan beberapa harga yang lainnya. Sumatera Utara di Desember 2020 akan merealisasikan laju tekanan inflasi.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, inflasi di Sumut akan bergerak dalam rentang 0.35 persen hingga 0.45 persen. Sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan dibandingkan blan November yakni cabai rawit yang naik sekitar 75 persen, cabai merah naik 27 persen, telur ayam rata-rata naik 10 persen, minyak goreng naik 5 persen, daging ayam dan gula pasir naik 2 persen.

“Beberapa komoditas sayur-sayuran yang naik diantaranya adalah kol, dan beberapa jenis sayuran lainnya. Ikan segar juga mengalami kenaikan selama desember tahun 2020 kemarin. Besaran laju tekanan inflasi di Desember terbilang tinggi. Khususnya jika dikaitkan dengan masalah daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya mengalami pemulihan,” katanya, Jumat (1/1/2021).

Baca Juga:   Astra Financial Tawarkan Berbagai Program di Ajang GIIAS Medan 2022

Laju tekanan inflasi selama desember ini dipicu oleh cuaca buruk. Yang menggiring kepada titik keseimbangan pasar yang cenderung mengarah kepada penurunan stok barang. Dan Inflasi yang terjadi selama desember 2020 bukan karena didorong sepenuhnya oleh konsumsi yang meningkat.

Dan ketersediaan stok barang yang diklaim tercukupi selama desember, ternyata tidak berkorelasi positif terhadap pembentukan harga.

“Karena data ketersediaan barang tersebut tidak dibarengi dengan kajian yang menyeluruh terkait dengan kesiapan jalur distribusi dalam menghadapi gangguan cuaca ataupun perayaan hari besar,” katanya.

Pemerintah daerah seharusnya sudah mengkaji lebih dalam dan bisa merumuskan kebijakan yang konkrit guna mengatasi masalah inflasi disaat terjadi perayaan hari besar baik keagamaan maupun libur nasional lainnya.(MS11)

Baca Juga:   Luncurkan TEI ke-36 Digital Edition, Mendag: Upaya Pemerintah Hidupkan Kembali Perdagangan Global