mediasumutku.com | ASAHAN – Harga cabai yang sempat meroket sejak bulan lalu di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Asahan, kini sudah mulai turun. Walau kenaikan harga cabai tidak berlangsung lama, namun sempat menyentuh di kisaran Rp60.000 perkilogram.
Selain harga cabai yang mulai turun, memasuki minggu kedua awal tahun 2021 ini, harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok juga ikut turun.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Inpres Kisaran, Murniati mengakui, harga-harga mulai turun, termasuk cabai dikarenakan sudah berakhirnya masa liburan.
“Mungkin minggu lalu kan lagi banyak- banyaknya orang pesta atau hajatan, terus banyak yang mudik buat merayakan Natal, jadi kebutuhan pun meningkat. Sekarang, sudah mulai sepi lagi,” ucapnya, Sabtu (9/1/2021).
Cabai merah sekarang dijual seharga Rp40.000 perkilogram. Jauh lebih murah dibanding harga cabai sebelumnya yang mencapai Rp60.000 perkilogram.
Hal serupa juga diungkapkan Risma br Nasution. Dia menuturkan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran yang sempat melonjak hingga Rp100.000 perkilogram, kini berada di kisaran Rp55.000 perkilogram.
“Begitu juga cabai hijau udah turun, kemarin sempat Rp48 ribu, sekarang sudah Rp28 ribu per kilogram. Stok cabai masih ada, tapi permintaan sudah semakin sedikit,” ujarnya.
“Tomat juga sudah mulai turun menjadi Rp7.000 perkilogram, sebelumnya semapt Rp10.000an perilogram. Tapi harga bawang merah tidak pernah lagi mengalami kenaikan, sekarang sudah kembali normal berkisar Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogramnya. Begitu pula pada harga bawang putih,” imbuhnya.
Meski harga sudah kembali turun, , para pedagang masih tetap mewanti-wanti sebab harga cabai masih naik dan turun, apalagi cuaca yang selalu hujan, sangat tidak mendukung bagi petani. (MS10)
