Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Diduga Keracunan Gas, Empat Warga Madina Meninggal, 24 Pingsan

×

Diduga Keracunan Gas, Empat Warga Madina Meninggal, 24 Pingsan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Diduga keracunan gas, empat orang warga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meninggal dunia, Senin (25/1/2021). Sedangkan, 24 orang lainnya pingsan.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

Menurut Nainggolan, peristiwa keracunan yang menyebabkan empat warga di Kabupaten Madina meninggal dunia berawal Ketika PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Madina.

“Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan selama 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut,” sebutnya.

Baca Juga:   Terkait Restrukturisasi Kredit, Kemenkop & UKM Upayakan Kebijakan Khusus Bagi Koperasi

Kemudian, sebutnya, saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka malah mengeluarkan gas berancun. Warga yang mengetahui itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.

“Ternyata, akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun itu pingsan. Dan,empat warga lainnya meninggal dunia,” ucapnya.

Adapun keempat warga yang meninggal dunia diantaranya, Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Syahrani (14) meninggal dunia. Dalam kejadian itu, seorang personil polisi Aipda Lestari juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.

“Untuk para korban yang pingsan sudah dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal,” terangnya.

Baca Juga:   Meriahkan HUT RI, Ratusan Pengusaha Muslimah Senam Sehat bersama Gubernur Edy dan Istri

Nainggolan menambahkan, akibat jatuhnya korban jiwa karena menghirup gas beracun untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup Polres Madina.

“Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Lalu untuk korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan otopsi,” pungkas Nainggolan.