Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Diduga Stress ! Duda Anak Tiga Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar

×

Diduga Stress ! Duda Anak Tiga Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | SERGAI – Diduga stress dikarenakan faktor ekonomi, Duda anak tiga ditemukan anaknya tewas gantung diri sebuah kamar miliknya dengan seulas tali yang terikat di jendela.
Korban diketahui bernama Zainal Arifin alias Wak Donggak(63) tinggal Xusun 3 Desa Sentang, Kecamatan Teluk Meng kudu, Kab Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ditemukan anaknya sudah  tergantung Diri disebuah jendela menggunakan seulas tali. Minggu (03/11/2019) sekira pukul 03:30 WIB.
“Awalnya ayah sedang nonton Televisi. bersama kami, Tiba- tiba adek paling kecil Rami meminta uang kepada ayah, namun ayah tidak memberihkan karna tidak punya uang dan saat Itu ayah langsung beranjak kekamar.
Dikira ayah sedang tidur, Setelah Adek masuk dalam kamar, adek langsung bilang bang ayah gantung diri pakai tali,” kata M Idrus Rafii anak korban kepada Mediasumutku.com dikediamanya.
Ia menceritakan”, setiap hari ayah selalu ribut soal ekonomi, karna Adek selalu meminta uang kepada ayah, karna ayah selalu memikirkan dan bercerita bahwa belum Lagi untuk bayar rumah sewa.
Kami disini baru satu tahun setengah tinggal didesa ini, selama ibu meninggal kami pindah didesa ini asli kami tinggal diperdagangan,”jelas M Indrus Rafii dengan wajah sedih
Menanggapi bal ini, Kepala Desa Sentang, Salimuddin dilokasi membenarkan awal kejadian saya lagi pergi luar kota untuk menghadiri undangan, namun adanya informasi dari warga sekitar bahwa ada warga bunuh Diri. Saat itu saya langsung pulang kerumah ternyata benar korban atas nama Wak donggak sudah meninggal dunia dengan cara Gandung diri,”kata Salimuddin
Menurut salah warga dilokasi bahwa korban merupahkan asli warga Perdagangan dan memiliki tiga anak, anak pertama bekerja di malaysia. Sedangkan dua orang anaknya tinggal satu rumah dengan korban.
” Sehari-harinya korban jarang berkomunikasi dengan warga, bahkan keluarga Korban orang pendiam.Ya kura ng lebih 1 tahun mereka tinggal disini”,ujar warga dilokasi yang enggan disebut namanya.
Atas peristiwa tersebut,  Polsek Teluk Mengkudu dipimpin Kanit Rekrim Ipda B Manurung bersama Lima personil dibantu Inafis Polres Sergai tiba dilokasi kejadian.
” Iya benar bahwa atas nama Zainal Arifin alias Wak Donggak meninggal dunia dengan Cara Gantung diri. Namun saat dilakukan akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum/otopsi (Ver). Namun keluarga/anak korban merasa keberatan sehingga keluarga korban membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum,”kata Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Budiandin melalui Kanit Reskrim Ipda B Manurung
” Motif korban meninggal dunia akibat keadaan ekonomi yang sehari-hari tidak mencukupi dan beberapa bulan terakhir korban telah mengeluh tentang keadaan ekonomi keluarganya. Bal ini pengakuan anak korban.”tandas Ipda B Manurun.[wiwin]
Baca Juga:   Soekirman: Program SPR Meningkatkan Produksi Daging Nasional