Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Dikira Tidur, Warga Deliserdang Meninggal Dunia di SPBU

×

Dikira Tidur, Warga Deliserdang Meninggal Dunia di SPBU

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | RANTAU – Seorang pria beridentitas kependudukan asal Dusun X B Desa Bingkat Pegajahan Kabupaten Deli Serdang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di SPBU. Tepatnya di Desa Pematang Seleng, Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu sekitar jam 05.00 WIB, Jumat (9/10/2020).

Penemuan pria yang diketahui berusia 45 tahun tersebut pertama kali oleh mandor SPBU yang berjaga. Saat itu ia hendak melakukan salah subuh dan melihat korban sudah berbaring di teras kantor SPBU. Menjelang pagi, ia melihat korban tak kunjung bangun, mandor yang curiga lantas mendekati korban dan mendapati tubuhnya telah kaku hingga akhirnya menghubungi Polsek Bilah Hulu.

BACA JUGA : Di Asahan, Mahasiswa dan DPRD Sepakat Tolak UU Cipta Kerja

Baca Juga:   Katanya, Djoko Tjandra Ada di Kuala Lumpur Malaysia?

“Awalnya aku lihat abang ini lagi tiduran. Ku biarkan saja, lalu aku pigi sholat. Hari sudah mau terang ku lihat dia kok belum bangun-bangun. Karena curgia aku dekati coba bangunkan, rupanya badannya udah kaku. Terus ku panggil kawan disini baru kami telpon polisi,” kata Juprianto petugas mandor di SPBU.

Kapolsek Bilah Hulu AKP Tulus Panggabean kepada wartawan mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali dilihat oleh mandor SPBU Pematang Seleng, Juprianto.

“Awalnya, Juprianto melihat pria itu pada saat hendak sholat subuh sekira pukul 05.00 wib. Yang mana saksi mengira korban sedang tidur, namun setelah saksi selesai solat kembali melihat korban dan ternyata korban sudah tidak bernyawa,” ujar Kapolsek.

Baca Juga:   Masih Banyak Masyarakat Yang Langgar Protokol Kesehatan

BACA JUGA : Tolak UU Cipta Kerja, BEM PT Se Asahan Gelar Demo

Kemudian, kata Kapolsek, mengetahui hal tersebut saksi melapor kepada Polsek Bilah Hulu. Pada saat petugas piket tiba di TKP melihat sementara pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Dari hasil olah TKP, lanjut Tulus, petugas menemukan tas milik korban, dompet berisikan photo kopy KTP dan Handphone merk Nokia berwarna warna putih. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Rantaurapat. (MS10)