Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanSumut

Dinkes Sumut Pantau 3 Titik Pasca Pulangnya Warga Sumut dari Tabligh Akbar dari Malaysia

×

Dinkes Sumut Pantau 3 Titik Pasca Pulangnya Warga Sumut dari Tabligh Akbar dari Malaysia

Sebarkan artikel ini

Mediasmutku.com | Medan : Dinas Kesehatan Sumut masih terus melakukan pemantauan pasca kepulangan 350 warga asal Sumut yang pulang dari tabligh akbar di Malaysia, belum lama ini. Dikabarkan sebelumnya, 1 orang yang hadir dalam acara itu positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi M Hasibuan saat dihubungi, Sabtu (14/3/2020) mengatakan, pasca beredarnya informasi tentang adanya satu orang yang hadir di tabligh akbar itu positif Corona, pihaknya telah melakukan penelusuran dan mencari keberadaan warga Sumut yang hadir dalam acara itu. Dari penelusuran, mereka sudah menemukan tiga titik lokasi orang-orang itu.

“Ini kan masih dalam proses, yang mana-mana (titik) nya, nanti saja. Harus agak dingin menanganinya,” kata Alwi.

Baca Juga:   Kejari Padangsidimpuan Tetapkan Kadis dan Bendahara Dinas Kesehatan Jadi Tersangka

Orang-orang yang telah teridentifikasi keberadaanya itu kata Alwi, sedang dalam pemantauan. Sebab diakuinya, kontak dengan orang positif covid-19 kemungkinannya ada.

“Kita lacak, lalu dapat. Kita pantau, kalau dia sakit, kita jadikan dia sebagai pasien dalam pengawasan, kita isolasi,” jelasnya.

Namun sejauh ini belum ada orang yang naik statusnya menjadi pasien dalam pengawasan. Hanya masih dalam pemantauan.

Diakuinya, proses pengidentifikasian orang-orang ini dilakukan secara hati-hati dengan melibatkan jaringan Dinas Kesehatan tanpa melibatkan kepolisian. Pengidentifikasian ini agak mudah dilakukan karena yang hadir di acara itu berasal dari komunitas-komunitas.

Alwi menjelaskan bahwasanya penyebaran virus Corona tidak seseram yang dibayangkan. Virus itu tidak menyebar di udara. Orang bisa tertular Corona misalnya dengan terkena ludah dari batuk orang positif Corona. Atau memegang sesuatu yang terkena ludah tadi.

Baca Juga:   Buku “Jejak Ikhlas Tanpa Batas” Menginspirasi Banyak Orang

“Dengan cuci tangan saja sebetulnya sudah cukup. Kalau informasi ini kita pahami pasti lebih tenang,” ungkapnya.

Kemungkinan lain orang bisa terpapar yakni melakukan kontak erat dengan orang positif Corona seperti misalnya dipijat, dan sebagainya.