Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumutTeknologi

Ditengah Pandemi Covid-19, Aktifis LH Ciptakan Peluang Usaha Arang Sehat

×

Ditengah Pandemi Covid-19, Aktifis LH Ciptakan Peluang Usaha Arang Sehat

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan — Meski wabah Covid -19 masih berlangsung, aktifis Lingkungan Hidup (LH) masih terus berjibaku untuk menurunkan debit sampah khususnya sampah organik untuk dikelola menjadi energi terbarukan sebelum sampah itu dikirim ke tempat pembuangan akhir atau TPA.

Aktifis lingkungan hidup ini langsung mendapatkan Apresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara H.Musa Rajekshah melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Sumut Dr.Ir Binsar Situmorang MSi, MAP langsung menyerahkan satu unit becak pengangkut sampah kepada Ketua Rumah Briketku Ir Rena Arifah MSi di Kantor Dinas LH Sumut UPT. Persampahan Jalan HM said Medan, Selasa (15/4/2020).

Menurut Kadis LH Sumut Binsar Situmorang, saat ini ditengah wabah Corona atau Covid-19 masih ada aktifis lingkungan Hidup yang peduli dan bisa membangkitkan kelesuan perekonomian di masyarakat kecil.

Baca Juga:   PKH Dinilai Banyak Berikan Manfaat Bagi Kesejahteraan Sosial

Selain itu, aksi ini ternyata bisa menambah penghasilan dan di yakini bisa membantu program pemerintah terutama dalam hal sosialisasi masalah persampahan, dari sesuatu yang tidak bermanfaat, bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi diri dan warga di lingkungan sekitarnya, terang Binsar.

Binsar mengakui bahwa saat ini pihaknya masih membutuhkan semangat-semangat aktifis lingkungan seperti Bu Rena, selain bisa turut andil dalam berperan mengurangi debit sampah, dan aksi itu bisa menjadikan lingkungan bersih, hasilnya pun bisa dirasakan oleh warga masyarakat untuk meningkatan perekonomian di kala kondisi covid-19.

Sementara itu, Selaku aktifis Bu Rena Arifah sangat berterimakasih kepada Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terutama kepada Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang telah memperhatikan Aktifis Lingkungan Hidup seperti dirinya.

Baca Juga:   Mulai Hari Ini, Bandara Soekarno-Hatta Hanya Layani Penerbangan Khusus dan Angkutan Kargo

Memang, selama belum mendapat bantuan dari pemerintah, sehari-hari selain berkutat sebagai aktifis, ia juga menyempatkan diri mengajar di Fakultas Teknik Universitas Al washliyah Medan.

“Saya tiap hari mengumpulkan ibu-ibu di lingkungan ini untuk bisa memisahkan sampah organiknya kemudian dikelola pihaknya ternyata ada hasilnya.

Permintaan Briket arang ciptaan itu cukup banyak namun karena terkendala alat produksi yang manual, pihaknya cuma bisa menghasilkan sehari paling banyak 3 kg sehari sementara orderan kadang 10 kg per hari, ucap Rena.

Atas dasar itu, Pemprovsu juga melalui Dinas Koperasinya telah menghibahkan alat pengepresan, pembakaran dan pengilingan kepada Koperasi Alumni Fakultas Teknik UISU untuk digunakan sesuai programnya, terang Ir Rena.

Baca Juga:   Pangdam I/BB dan Kapoldasu Kirim Tim Investigasi Usut Insiden Pahae Julu

“Alhamdulillah, saat ini bantuan Wakil Gubernur Sumut telah terpasang dan mulai di uji-coba dan insya alloh Produksi Arang Sehat kalo kondisi normal bisa mencapai kapasitas produksi bisa menghasilkan 200 Kg arang sehat per hari”, ungkap Ir Rena Arifah, MSi.

Hadir dalam acara tersebut, Ka Upt Persampahan Tedi Supriatna SH, Safrida Siregar, Yeni Susanti Srg, dan Edi Sukarno.