Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

DKI Jakarta Masih Jadi Episenter Kasus Positif Covid-19

×

DKI Jakarta Masih Jadi Episenter Kasus Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta : Tren penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Dari data terbaru yang diumumkan, pasien positif terinfeksi bertambah sebanyak 415, sehingga, sudah ada 9.511 pasien yang terjangkit penyakit tersebut.

Dari data yang disajikan dapat ditarik kesimpulan bahwa DKI Jakarta masih jadi episenter penyebaran kasus positif tersebut dengan mengantongi jumlah sampai hari ini 4.002 kasus.

Meski begitu, Provinsi DKI Jakarta juga menjadi wilayah dengan jumlah pasien sembuh terbanyak dengan angka 363. Kemudian, meyusul Jawa Timur sebanyak 144, Sulawesi Selatan 108, Jawa Barat 103, Jawa Tengah 89 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.254 orang.

“Kami bersyukur bahwa pasien sembuh sudah cukup banyak, di DKI Jakarta sudah mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, kemudian Sulawesi Selatan 108 orang, Jawa Barat 103 orang, Jawa Tengah 89 orang sehingga total keseluruhannya adalah 1.254 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga:   Kejaksaan Tetap Lakukan Pengawasan Agar Dana Covid-19 Tidak Salah Sasaran

Adapun sebaran terbaru kasus positif di Indonesia, yakni Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 215 kasus, Banten 388 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 93 kasus, DKI Jakarta 4.002 kasus.

Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 969 kasus, Jawa Tengah 682 kasus, Jawa Timur 857 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 115 kasus, Kalimantan Tengah 121 kasus, Kalimantan Selatan 150 kasus, dan Kalimantan Utara 92 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 221 kasus, Sumatera Selatan 143 kasus, Sumatera Barat 144 kasus, Sulawesi Utara 43 kasus, Sumatera Utara 111 kasus, dan Sulawesi Tenggara 45 kasus.

Baca Juga:   Ketua TP-PKK Dukung Keberadaan PBI Sumut

Adapun di Sulawesi Selatan 453 kasus, Sulawesi Tengah 42 kasus, Lampung 44 kasus, Riau 40 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 22 kasus, Papua Barat 37 kasus, Papua 177 kasus, Sulawesi Barat 37 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 79.618 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium. Sebanyak 62.544 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.511 positif dan 53.033 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 213.644 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 20.428 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.

Baca Juga:   Wujudkan Kabupaten yang Religius, Pemkab Sergai Bebaskan BPHTB Rumah Ibadah