Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

DPRD Abdya Minta Pemkab Tempeli Stiker pada Seluruh Mobil dan Rumah Dinas

×

DPRD Abdya Minta Pemkab Tempeli Stiker pada Seluruh Mobil dan Rumah Dinas

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Abdya – Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar menyambut baik usulan pemasangan stiker pada seluruh mobil dan rumah dinas di jajaran Pemda setempat seperti yang diusul Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdya, Ikhsan, beberapa waktu lalu.

“Itu usulan yang positif,” kata Muslizar kepada wartawan, Minggu, 1 Maret 2020 di Kabupaten Abdya.

Namun, kata Muslizar, alangkah baiknya pemasangan stiker dimulai dari Pemerintah Provinsi Aceh terlebih dahulu. Jika, Pemerintah Provinsi Aceh sudah memulai, maka pihaknya siap menjalankan instruksi Plt Gubernur Aceh.

Muslizar juga meminta pengusul untuk menjelaskan mobil mana saja yang harus dipasang stiker, sebab, mobil dan aset pemerintah terbagi dalam mobil operasional dan mobil pinjam pakai. Contoh, mobil bupati, wakil bupati, sekda, kepala dinas dan pimpinan dewan itu sudah jelas nomor polisinya.

Baca Juga:   Luhut : Industri Bauksit Dalam Negeri Bisa Kurangi Impor

Tapi ada juga mobil yang dipinjam pakaikan hingga mobil dinas yang kita sewakan kepada dewan senilai Rp 9 juta per bulan, apa mobil ini di pasangkan stiker juga,” katanya.

Muslizar menyebut, Pemkab Abdya selama ini menyediakan anggaran sebesar Rp 9 juta untuk sewa mobil anggota dewan. Anggaran ini masuk dalam pendapatan masing-masing anggota dewan berupa tunjangan mobil.

“Apa perlu kita tulis mobil ini disewakan oleh pemkab, apakah benar harga sewanya sebesar itu setiap bulan,” ujarnya.

Bukan hanya untuk sewa mobil, lanjut Muslizar, anggota dewan Abdya juga mendapat tunjangan rumah sebesar Rp 9 juta lebih setiap bulan. Untuk ketua dewan mendapat nominal lebih besar, yakni Rp 19 juta dan wakil ketua Rp 16 juta lebih.

Baca Juga:   Semua Sangat Merasakan Dampak Corona

“Rumah dewan, juga kita tempel juga stikernya,” katanya.

Menurutnya, jika untuk transparansi, Pemkab Abdya tentu sangat siap, untuk itu perlu duduk bersama membahas usulan tersebut. “Kalau dewan siap, segera kita laksanakan, tapi jangan sampai mundur setelah mengusulkan,” katanya.