Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Duduk Di Lantai Saat Jam Pelajaran, Guru SD Diduga Aniaya Murid Hingga Bibir Berdarah

×

Duduk Di Lantai Saat Jam Pelajaran, Guru SD Diduga Aniaya Murid Hingga Bibir Berdarah

Sebarkan artikel ini
Mediasumutku.comI BINJAI – Seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Binjai Barat, Binjai, berinisial IW, diduga telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang bocah yang masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD)  berinisial R (11), Rabu (30/10/2019).
Dugaan penganiayaan itu terjadi di dalam lingkungan sekolah, tepatnya di ruang kelas 4 C, pada hari Sabtu 26 Oktober 2019, saat jam pelajaran tengah berlangsung.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh awak media ini dari orang tua korban, kejadian itu berawal ketika korban R, yang merasa kelelahan usai mengikuti pelajaran memilih duduk di lantai kelas.
Melihat anak didiknya duduk di lantai kelas, IW lantas memberikan hukuman kepada R, dengan cara menamparkan sebuah buku ke arah wajah korban, hingga menyebabkan bibir bagaian bawah bocah itu mengalami luka dan berdarah.
“Pertama, saya jemput anak saya sekolah, terus ada temannya yang bilang kalau anak saya dipukul oleh gurunya, terus saya coba tanya ke anak saya dia cuma diem aja pak,” cerita ibu korban yang diketahui berinisial WL.
Tidak sampai disitu saja, ibu korban juga mengungkapkan, dirinya sempat mempertanyakan prihal penganiayaan itu kepada pihak sekolah, namun yang bersangkutan sudah tidak berada di tempat.
“Karena anak saya dipukul begitu, ya saya pun datangi pihak sekolah, untuk bertanya kenapa bisa begitu, tapi guru-guru yang ada di situ bilang, ibu IW sudah pulang, dan kepala sekolahnya juga sudah pulang,” ungkapnya.
Dikarenakan tidak dapat bertemu dengan oknum guru yang diduga telah membuat bibir anaknya menjadi doer, WL pun beranjak pulang sembari menahan emosi akibat sang buah hatinya disakiti orang lain.
Saat awak media ini ingin mengkonfirmasi prihal dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) tengah tidak berada di tempat. Dan oleh guru yang berada di lokasi mengatakan sang Kepsek tengah sakit.
Untuk terduga pelaku penganiayaan anak di lingkungan belajar, IW, tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media, dikarenakan dirinya tengah sibuk meladeni pertanyaan dari pengawas Dinas Pendidikan Kota Binjai, atas perihal yang sama.
“Sebentar ya pak, bapak ini dulu aja (pengawas-red), bapak belakangan,” sambil berlalu pergi meninggalkan awak media ke arah ruangan lain.(sit).
Baca Juga:   Danyonif 123 /RW Sertijabkan Danki Markas dan Laporan Korps Pindah Satuan 3 Perwiranya