MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) untuk mencurahkan segala kemampuan mentransfer berbagai ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa. Sehingga diharapkan dapat terus melahirkan lulusan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan menjadi pemimpin yang membangun Sumut ke depan.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Peringatan Milad ke-70 UISU di Aula Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (7/1). Hadir di antaranya Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ismet Danial Nasution, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin, para guru besar, dosen serta mahasiswa.
“Generasi yang akan datang membutuhkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan kerja saat ini. Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat merupakan bonus demografi yang kita miliki, dan ini harus kita kelola dengan baik, di antaranya adalah SDM,” ucap Edy Rahmayadi.
Dijelaskan Edy, jumlah penduduk terus meningkat, salah satunya adalah di ASIA dimana tantangannya ke depan adalah kebutuhan pada air bersih, makanan, obat-obatan, pendidikan dan seterusnya. Untuk Sumut sendiri, sudah terjadi urbanisasi yang sangat signifikan, dimana 70% berada di kota dan sisanya berada di desa. Tentunya ini terjadi kepadatan penduduk yang tidak merata.
“Yang terbanyak itu adalah generasi Z umur di antara 16 sampai 30 tahun. Dimana generasi ini harus diberikan ilmu pengetahuan yang mumpuni, dan menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk UISU,” katanya.
Apa yang mereka butuhkan, dijelaskan Edy, yakni pendidikan yang efisien dan terakselerasi, akrab dengan digitech, memiliki jarak umur dengan generasi sebelumnya dan lebih suka belajar mandiri.
Rektor UISU Yanhar Jamaluddin pada kesempatan itu berharap sinergitas dengan pemerintah terus berjalan untuk pembangunan pendidikan dan dakwah. Sinergitas ini menjadi pengikat untuk menciptkan UISU yang unggul.
“Untuk mencapai sinergitas unggul, kita juga menyiapkan dosen yang mencukupi yakni 319 orang dosen yang terbagi dalam berbagai jurusan yang dipimpin 11 guru besar. Sedangkan total jumlah mahasiswa sebanyak 7.979 mahasiswa,” katanya.
Menurut Yanhar, program ke depan yang akan dilaksanakan UISU adalah mengembangkan akademik
Di antaranya pembentukan program Doktor Hukum, Manajemen dan Kajian Bahasa Inggris. Untuk magister yakni Sains Biomedis. Kemudian pada sarjana akan mengagas Teknik Kimia, Perencanan Wilayah Kota, Geologi dan Pertambangan.
Sementara Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ismet Danial Nasution mengingatkan pada pengurus UISU saat ini untuk menjadi pelopor kesatuan dan persatuan, serta memimpin suasana ketenangan di UISU untuk mencapai prestasi unggul seperti yang diharapkan.
“Batu Demi Batu Kami Bangun UISU. Ini adalah kalimat dari pendahulu pendiri UISU yang harus kita cermati, dimana tidak mudah mereka memperjuangkan kampus ini dalam hal kemajuan pendidikan di Sumut,” katanya.*
