Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInfrastruktur & PropertySumut

Edy Rahmayadi Mendambakan 2022 DAS Medan Terlihat Indah

×

Edy Rahmayadi Mendambakan 2022 DAS Medan Terlihat Indah

Sebarkan artikel ini

“Aparatur saya minta tegakan suatu kebenaran. Pak camat ayo sama-sama kita kerjakan ini. Songonon-songonon aja kita udah selesai ini,” pinta Edy

Medan, Mediasumutku.com, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali menekankan kepada warga Sumut khususnya Kota Medan supaya turut membantu menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai, terutama tidak memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS) untuk kepentingan pribadi maupun bisnis.

Hal itu dikemukan Gubsu dalam sambutannya di Groundbreaking (terobosan) Normalisasi Alur Sungai Badera Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sepanjang 3.500 meter, di komplek Bumi Asri, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Selasa (20/8/2019).

Edy Rahmayadi juga menyebut salah satu perusahaan yang diduga terlibat dalam pemanfaatan DAS Badera. Mantan Pangkostrad ini meminta semua pihak tidak memanfaatkan DAS untuk kepentingan bisnisnya.

“Saya mohon pengertian kepada saudara-saudaraku, masyarakat (Sumut) ikut bantu (menjaga sungai). PT Paragon mana? Selama dalam DAS itu tanahnya warga Sumut,” tegasnya.

Kendati dalam normalisasi sungai, bila ada yang dikorbankan, Gubsu akan memberikan tali asih secukupnya.

Baca Juga:   Tragedi Manusia Silver, Pemerintah Dinilai Tak Serius Tangani Masalah Anak
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memantau proses groundbreaking normalisasi sungai Badera, Kota Medan, Selasa (20/8/2019)

“Saya siapkan tali asih. Kalau pun nanti kalian tak mau tali asih, kita sediakan rumah susun,” ujarnya.

Sementara kepada aparatur sipil negara (ASN), Gubsu juga meminta peran aktif dalam menerapkan peraturan yang mengatur tentang daerah aliran sungai, serta bersama-sama dalam menuntaskan persoalan DAS.

“Aparatur saya minta tegakan suatu kebenaran. Pak camat ayo sama-sama kita kerjakan ini. Songonon-songonon aja kita udah selesai ini,” pinta Edy.

Gubsu berharap tiga tahun kedepan sungai 3.500 meter ini sepanjang sudah terlihat menarik seperti yang dilakukan Walikota Tri Rismaharini di Surabaya.

“2022 saya berharap sungai kita ini indah, seperti (Kota) Surabaya. Saya mendambakan itu. Tapi semua itu sirna kalau saudara-saudara saya tak bisa diajak kerja sama,” ujarnya.

Edy kembali menyebutkan bahwa di Sumut terdapat 9 sungai yang besar, namun APBN yang diberikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II hanya satu triliun rupiah.

Baca Juga:   Tingkatkan Pelayanan Investasi, Pemko Tebingtinggi Kunjungi BKPM RI

Namun, hanya dengan APBN saja, Gubsu yakin tidak dapat menyelesaikan persoalan. Untuk itu Edy Rahmayadi tak ingin berspekulasi. Ia mengajak semua pihak untuk terlibat dalam proses pembangunan di Sumut supaya lebih bermartabat.

“Di Sumut ada 9 sungai yang besar, (sementara anggaran) dari BWS cuma 1 triliun, kecil kali itu. Saya tak pandai bicara baik-baik. Tapi yakinkan bahasa saya ini memohon kepada kalian, mulai kerja,” tandas Gubsu Edy Rahmayadi.(MS2/MS2)