Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Erick Thohir Prediksi Bisnis Pulih 100% di 2022

×

Erick Thohir Prediksi Bisnis Pulih 100% di 2022

Sebarkan artikel ini
Pengusaha Nasional Erick Thohir memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. SP/Joanito De Saojoao.

Mediasumutku.com | Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perkiraan kegiatan bisnis atau dunia usaha baru akan sepenuhnya pulih pada kuartal I-2022. Hal tersebut disampaikan Erick saat audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Pemulihan dunia usaha sejalan dengan pemulihan ekonomi dunia. Erick pernah mengatakan menurut salah satu survei yang dilakukan terhadap bos perusahaan terkemuka di dunia menyatakan ekonomi global baru akan kembali normal dua tahun mendatang.

Oleh karenanya dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pemerintah memasukkan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani untuk terlibat di dalamnya. Dengan harapan agar dunia usaha juga turut berpartisipasi untuk mendorong upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi di dalam negeri akibat pandemi.

Baca Juga:   Ini Alasan Erick Thohir Pilih Polisi Jadi Pejabat Eselon I di BUMN

“Kita memang tidak sabar, ini yang mohon maaf sejak awal komite dibentuk saya telepon Pak Rosan kenapa? Agar teman-teman pengusaha juga rasakan. Bapak-bapak ibu-ibu yang mau kecewa dari sekarang juga enggak apa-apa, kita prediksi sendiri yang namanya bisnis kita akan balik 100 persen suka tidak suka baru di kuartal I-2022,” kata Erick, Senin, 10 Agustus 2020.

Erick pun menilai keputusan pemerintah untuk tidak melakukan penguncian wilayah (lockdown) sudah tepat untuk meminimalkan dampaknya pada ekonomi. Hal ini bisa dilihat dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua, kendati negatif namun masih diklaim lebih baik dibanding negara-negara lain.

“Kita dibanding G20, kita ranking 2-3 yang ekonominya paling oke karena yang lain minusnya belasan, kita minusnya agak kecilan sedikit. Jadi larinya kita lambat tapi ada yang lebih lambat lagi,” tutur Erick.

Baca Juga:   Kapoldasu Sudah Bantu Penanganan Medis Gratis 70 Orang

Bahkan, dia menyebut Dana Moneter Indonesia (IMF) pun telah mengeluarkan data bahwa Indonesia akan menempati rangking lima besar ekonomi dunia. Lebih lanjut Erick berharap agar perbaikan ekonomi yang diupayakan pemerintah bisa berjalan dengan baik sehingga prediksi data IMF bisa dicapai.

Erick menambahkan, oleh karenanya di masa sekarang ini ia meminta seluruh pihak termasuk masyarakat untuk bekerja sama memperbaiki kondisi. Masyarakat diminta patuh untuk menerapkan protokol kesehatan agar jumlah kasus tidak makin bertambah, sehingga dengan demikian kegiatan ekonomi juga bisa dilakukan tanpa rasa cemas.