Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Eskalasi Konflik Geopolitik Pemicu IHSG Rebound

×

Eskalasi Konflik Geopolitik Pemicu IHSG Rebound

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78% ke level 6.274,49 pada perdagangan Kamis (9/1).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kenaikan ini merupakan technical rebound seiring dengan meredanya kekhawatiran eskalasi konflik geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran di Timur Tengah.

“Hal ini didasari oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa pihaknya tidak akan melakukan balasan atas serangan Iran ke pangkalan udara AS di Irbil dan Ayn Al-Asad,” ucap Valdy.

Sentimen positif eksternal atas naiknya IHSG ini juga berasal dari rencana kunjungan delegasi China ke AS pada 13 Januari-15 Januari 2020. Penandatanganan perjanjian dagang fase pertama antarnegara ini diperkirakan terjadi pada tanggal tersebut.

Baca Juga:   IHSG Terkenan Berbagai Sentimen Negatif Selama Sepekan

Sementara itu, dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari penguatan nilai tukar rupiah. “Salah satu pemicunya adalah kenaikan cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 2,5 miliar menjadi US$ 129,18 miliar per 31 Desember 2019 dan realisasi subsidi energi yang lebih rendah dari target dalam APBN 2019,” kata dia.

Dengan mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, Valdy memprediksi IHSG dapat berlanjut menguat pada Jumat (10/1) dengan level support 6.250 dan resistance 6.300.

Ia menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham bank karena ada potensi penguatan seiring dengan tren positif nilai tukar rupiah.