Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HiburanTeknologi

Fakta dan Mitos tentang Teknologi 5G

×

Fakta dan Mitos tentang Teknologi 5G

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Kehadiran generasi kelima (5G) sangat ditunggu oleh konsumen, terutama pengguna smartphone di Indonesia. Teknologi baru ini membawa kecepatan super cepat yang membuat orang tertarik untuk bisa menikmati layanannya melalui para penyedia jasa koneksi 5G.

Namun demikian, banyak yang belum paham mengenai teknologi baru ini. Bahkan, muncul beberapa informasi atau mitos yang kurang tepat mengenai 5G.

Aryo Meidianto A selaku PR Manager for Reno A Series menyebutkan, beberapa mitos seputar 5G yakni, yang pertama jaringan 5G akan menggantikan 4G.

“Jringan 5G dibangun di atas jaringan 4G LTE yang ada. Jaringan 4G dan 4G LTE pada dasarnya menyediakan dasar untuk struktur 5G saat ini, sehingga jaringan 5G tidak akan menggantikan 4G dalam waktu dekat. Faktanya, di banyak daerah, cakupan 3G masih ada untuk alasan yang sama, karena mengisi celah untuk cakupan 4G,” katanya, Senin(14/6/2021).

Baca Juga:   Terus Lakukan Evaluasi Agar Gemes Ke Depan Lebih Baik & Meriah

Kedua jaringan 5G menyebarkan virus Corona, ini adalah mitos yang tersebar di internet. Meski terdengar konyol, teori konspirasi ini mendapat daya tarik di masa-masa awal pandemi Covid-19.

Sementara fakta-fakta 5G yakni, pertama teknologi 5G diperlukan untuk mengikuti perkembangan dunia yang serba cepat.

“Negara Amerika Serikat mulai sedikit tertinggal dalam hal teknologi 5G. Korea Selatan justru telah membangun jaringan 5G sejak Desember 2018, disusul tiga operator di China pada Oktober 2019 dan empat penyedia jaringan 5G di Inggris sepanjang 2019. Meski agak tertinggal, pada tahun ini Indonesia siap menggelar layanan 5G secara komersil yang dimulai pertama kali di bulan Mei 2021,” ujarnya.

Baca Juga:   Polres Sergai Berkomitmen Wewujudkan Pembangunan Zona Integritas

Kedua, jaringan 5G bisa diakses setelah tersedia ponsel 5G.Hal ini benar dan berlaku apabila kamu tinggal di salah satu kota yang telah menyediakan jaringan 5G. Khusus di Indonesia, baru kota Jakarta yang menyediakan akses 5G secara terbatas, salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.

“Ketiga, dibutuhkan ponsel baru setelah jaringan 5G diluncurkan. Untuk benar-benar memanfaatkan semua yang ditawarkan 5G, diperlukan ponsel yang kompatibel dengan 5G. Sisi baiknya, karena jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G dan 4G LTE maka tidak serta-merta kamu harus membeli ponsel baru 5G sesegera mungkin. Semua ponsel yang ada akan tetap dapat terhubung ke jaringan 4G dan beroperasi dengan baik,” ujarnya.(MS11)

Baca Juga:   Lagu 'Shallow' Dituding Hasil Colong, Lady Gaga Buka Suara