Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInternasionalKesehatan

FDA Resmi Izinkan Gilead Gunakan Obat Remdesivir Cair Obati Pasien Covid-19

×

FDA Resmi Izinkan Gilead Gunakan Obat Remdesivir Cair Obati Pasien Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | AS — Pihak Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) AS, FDA, resmi memberikan izin penggunaan darurat obat remdesivir dari Gilead Science untuk mengobati corona. Sebelumnya, telah diutarakan Presiden AS Donald Trump dalam pengumumannya.

Presiden AS Trump membuat pengumuman bersama CEO Gilead Daniel O’Day dalam pertemuan di Gedung Putih. Gilead Science akan menyumbang 1,5 juta botol remdesivir. “Ini benar-benar situasi yang menjanjikan,” kata Trump dikutip AFP, Sabtu (2/5/2020).

Remdesivir, obat yang awalnya digunakan untuk mengobati Ebola. Antivirus ini bekerja dengan menyerang enzim yang dibutuhkan virus untuk bereplikasi.

Tak hanya mematikan dan mengobati pasien Ebola, ternyata Remdesivir diklaim juga dapat mempersingkat durasi gejala Covid-19 menjadi 11 hari dari sebelumnya 15 hari. Uji coba dilakukan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS.

Baca Juga:   BNPB : Bersinergi Untuk Tatanan Kehidupan Baru

Dalam uji coba ini ditemukan bahwa 50% pasien yang diobati dengan remdesivir menggunakan dosis selama lima hari bisa ke luar dari rumah sakit dalam dua minggu.

“Data menunjukkan remdesivir memiliki dampak positif yang jelas dan signifikan dalam mengurangi waktu pemulihan,” Anthony Fauci, Penasehat Kesehatan White House.

Meski demikian remdesivir adalah obat keras. Ia bukan berbentuk pil melainkan cairan yang disuntikkan ke dalam cairan infus pasien.

Sebelumnya FDA juga memberi izin pada penggunaan klorokuin dan hidroksiklorokuin. Keduanya adalah obat keras yang digunakan untuk malaria dan juga lupus. (cc/ms8)