mediasumutku.com | MEDAN –Namanya, Felicia anak Medan, putri pasangan Podjono & Indrayati yang saat ini menjadi seorang mahasiswi Tungnan University jurusan Applied English (Semester 2).
Felicia pernah mengikuti Professional Vocabulary Quotient Credential (PVQC), di Taiwan sampai tingkat nasional. Di kompetisi yang diselenggarakan di tanggal 26 Januari 2021 ini Felicia meraih juara 2.
“Saya mengikuti kompetisi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan saya. Kompetisi ini dibagi menjadi 3 tahap; kompetisi antar sekolah, setelah lolos, kemudian berlanjut ke babak berikutnya yaitu kompetisi antar kota. Kemudian dipilih 3 besar dari setiap kota untuk berpartisipasi di kompetisi seluruh Taiwan,” kata Felicia.
Untuk mendapatkan predikat sebagai juara, kata Felicia, ia tekun berlatih terutama setiap pulang sekolah dan banyak membaca buku-buku yang bisa mendukung kemampuan dalam menghadapi kompetisi. Yang paling penting adalah ‘always do your best, practice harder than others’ (selalu melakukan yang terbaik dan selalu berusaha keras daripada orang lain lakukan).
“Cita-cita saya ke depan adalah bisa berpartisipasi dan memenangkan kompetisi internasional,” tandasnya.
Menurut Felicia, pengalaman paling mengesankan saat mengikuti kompetisi adalah dari awalnya yang sedikit ragu namun ternyata bisa lolos sampai ke babak selanjutnya dan memenangkan juara 2.
“Karena saingannya adalah orang Taiwan dan tentunya kemampuan Mandarin mereka sangat bagus,” kata Felicia.
Saat menjadi peserta didik di PrimeOne School Medan, Felicia memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakan. Kenangan belajar di PrimeOne School Medan membuatnya memiliki banyak teman.
“Kepada semua guru-guru saya di PrimeOne School Medan, secara khusus saya menyampaikan terima kasih atas pelajaran yang luar biasa dan selalu mendukung saya selama di POS Medan. Pertahankan terus pola kerja yang bagus itu. Saya sangat rindu dengan PrimeOne School dan setelah pandemi ini berlalu pasti saya akan datang dan mengunjungi PrimeOne School,” tandasnya.
Di akhir percakapan dengan Felicia, ia menyampaikan ‘Believe in yourself, hard work will never betray you’ (Percayalah pada diri sendiri, kerja keras tidak akan pernah mengecewakanmu).
