Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasionalPeristiwa

Geliat Usaha BUMN Tertua Indonesia

×

Geliat Usaha BUMN Tertua Indonesia

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Ada sebanyak 142 unit badan usaha milik negara (BUMN) yang dipangkas menjadi 107 perusahaan BUMN. Angka ini sudah dipangkas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Salah satu BUMN yang usianya paling tua adalah Pos Indonesia. Sebenarnya kantor pos ini berdiri pertama kali di Batavia alias Jakarta di zaman dulu.

Mengutip situs resmi posindonesia.co.id, kantor pos didirikan Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff, 26 Agustus 1746. Tujuan didirikan Kantor Pos ini, agar surat penduduk lebih aman, apalagi untuk penduduk yang berdagang di luar Jawa dan yang pergi ke Belanda.

Empat tahun setelahnya Kantor Pos Semarang didirikan, ini untuk menghubungkan pos yang teratur dari kedua tempat. Rute perjalanan pos saat itu adalah Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Baca Juga:   Pesan Surya ke Generasi Milenial Asahan

Namun sebelum menjadi BUMN ini, Pos Indonesia dulunya berstatus Jawatan Pos, Telegraph dan Telephone. Perusahaan ini berfungsi melayani publik, bukan untuk tujuan komersial.

Sesuai perkembangan zaman, kemudian Jawatan Pos, Telegraph dan Telephone, terus berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Pada 1965 berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro. Kemudian 1978 menjadi Perum Pos dan Giro. Setelah 17 tahun menjadi Perum, pada 1995 berubah menjadi PT Pos Indonesia.

BUMN, selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang berdiri pada 16 Desember 1895. Pengamat Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menjelaskan bahwa BRI merupakan salah satu BUMN yang tertua dan masih eksis serta mampu menjadi salah satu bank terbesar Indonesia.

Baca Juga:   Dua Perampok Gudang Ekspedisi Dibekuk, Kakinya Ditembak

“Yang masih eksis dan terus tumbuh ya BRI. Paling bagus lah diantara yang lain, apalagi dia sejak zaman Belanda sudah berdiri,” katanya.